Transportasi

Arti Istilah Ojol : Gacor, Gagu, Jagger, Akun Changer hingga Penghijauan

Pelayananpublik.id – Ojek online (Ojol) jadi profesi yang mendadak ramai di tengah masyarakat. Dari data yang tercatat, sudah lebih dari 2 juta Ojol yang beroperasi di Indonesia.

Umumnya, Ojol masih beroperasi di kota-kota besar di Indonesia. Hal itu menyesuaikan dengan kebijakan dari aplikator yang menjalankan bisnisnya.

Perputaran roda perekonomian di tengah masyarakat pun naik signifikan. Tidak hanya Ojol saja yang diuntungkan, namun masyarakat juga banyak yang terbantu jasa dari para abang Ojol.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Bahkan, sekarang banyak masyarakat yang sudah sangat ketergantungan dengan jasa dari Ojol.

Para pengusaha kuliner juga patut berbahagia dengan kehadiran Ojol di tengah masyarakat.

Bagi masyarakat sedang santai di rumah dan tidak ingin pergi keluar, hanya perlu membuka aplikasi lalu memesan makanan atau minuman sesuai selera.

Berbagai kisah keseharian Ojol juga sering ramai disebarkan di media sosial.

Di balik servis yang diberikan abang Ojol untuk kemudahan masyarakat itu, ternyata banyak kisah pilu.

Mulai dari sulitnya mendapat orderan hingga tidak tercapainya target untuk mendapat insentif atau bonus.

Para abang Ojol harus membanting tulang untuk mendapat penghasilan yang mencukupi bagi keluarga mereka.

Baca Juga “10 Cara Rahasia Agar Akun Gagu/Anyeb Ojol Jadi Prioritas”

Dari hal itu semua, sepertinya menarik jika melihat sedikit tentang kehidupan sosial para abang Ojol.

Di tengah keseharian Ojol ada beberapa istilah yang popluer di komunitas mereka. Namun bagi masyarakat umum belum banyak yang tahu.
Berikut istilah atau slang yang populer di kalangan Ojol :

1. Gacor
Istilah yang satu ini sangat populer dan termasuk paling sering diucapkan oleh para abang Ojol. Pengertian gacor adalah seharian lancar masuk orderan.

Lancar yang dimaksud yakni setelah menyelesaikan orderan, dalam waktu singkat abang Ojol kembali mendapat orderan baru.

Dalam kondisi itu, ketika seorang Ojol sedang gacor bahkan bisa setegah hari memenuhi target untuk mendapat insentif atau bonus dari aplikator. Itulah pengertian Gacor pada umumnya.

2. Gagu atau Anyeb
Istilah yang satu ini adalah kebalikan dari gacor. Ketika abang Ojol disebut gagu atau anyeb, maka bisa dibilang sedang dalam kondisi tidak beruntung.

Pengertian gagu atau anyeb adalah akun Ojol yang sulit mendapat orderan. Bahkan kadang dalam seharian tidak dapat orderan 1 kali pun.

Gagu juga bisa diartikan jika dalam 3 – 4 jam juga tidak dapat orderan, maka sudah bisa disebut dalam kondisi gagu atau anyeb.

Kondisi gagu atau anyeb inilah yang sering membuat para abang Ojol galau. Sebutan pengertian gagu atau anyeb biasanya hampir sama di semua daerah, kadang ada yang menyebutnya gagu atau kadang anyeb.

3. NgeBlast
Kalau yang satu ini adalah istilah serapan dari bahasa inggris. Namun istilah Ngeblast juga sudah cukup populer di kalangan keseharian Ojol.

Pengertian ngeblast adalah orderan didapat dari jarak yang jauh dari Ojol. Pada umumnya, orderan berjarak lebih dari 1 kilometer sudah masuk dalam kategori jauh.

Kejadian ngeblast disebabkan karena permintaan orderan meningkat tinggi dan banyak akun Ojol yang offline. Ngeblast biasanya terjadi karena kondisi cuaca buruk dan momen tertentu.

4. Ofik
Yang satu ini sering terdengar oleh masyarakat umum. Pengertian Ofik adalah akronim/singkatan dari orderan fiktif.
Ofik ini ada 2 versi, yakni pertama dari sudut pandang konsumen. Kedua dari sudut pandang ojol.

Untuk versi pertama, Ofik dilakukan oleh konsumen iseng dengan cara setelah melakukan orderan lalu si konsumen menonaktifkan akunnya atau memadamkan gadgetnya.

Hal tersebut sangat merugikan abang Ojol yang sudah susah payah datang ke lokasi orderan. Lebih pilunya jika orderan tersebut adalah pemesanan makanan dalam jumlah besar lalu si konsumen isen itu melakukan Ofik. Beberapa kasus soal ini juga sempat ramai disebarkan di media sosial.

Lalu Versi kedua. Yakni yang dilakukan oleh oknum Ojol yang tidak bertanggung jawab. Oknum Ojol itu melakukan Ofik dengan cara memanipulasi orderan demi kepentingan diri sendiri.

Hal ini tentunya merugikan aplikator sebagai badan usaha yang menjalankan usahanya. Tidak hanya aplikator saja yang dirugikan, bahkan para abang Ojol yang jujur dalam bekerja juga bisa terkena dampak tidak langsung dari Ofik yang dilakukan oknum tersebut. Hal itu adalah pengertian Ofik yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca istilah Jagger, Tuyul, Akun Changer, Banding Massal dan Resto Hantu di halaman selanjutnya