Kabut Asap Semakin Pekat, Alat ISPU di Medan Malah Rusak

Pelayananpublik.id – Kabut asap yang menyelimuti Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama 2 pekan terakhir terlihat semakin pekat pada hari Minggu dan Senin (22-23/9/2019).

Bau asap juga semakin kuat terasa setiap kali warga menghirup udara. Dari amatan mata di berbagai daerah di Sumut, kabut asap sudah merata semakin pekat.

Kota Medan salah satu daerah yang terdampak kabut asap cukup parah di Sumut.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Kondisi udara atau kabut asap baru bisa teramati oleh indra penglihatan dan peciuman. Pemerintah baik dari tingkat pusat hingga daerah belum ada yang memberikan informasi terkait kualitas dan pencemaran udara di Sumut.

Warga juga tidak bisa melihat tingkat pencemaran dan kualitas udara karena Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang terpasang di Jalan Pemuda persimpangan Jalan Palang Merah, Kota Medan sudah rusak.

Dari amatan, alat ISPU tersebut sudah rusak beberapa bulan lalu. Pemerintah juga belum diketahui kapan akan memperbaiki alat tersebut.

Baca juga : “Ternyata Provinsi Sumut Sudah 5 Hari Terselimuti Kabut Asap Karhutla”

“Makin parah kabut asapnya, terasa sekali bau asapnya. Dari kemarin saya dan keluarga sudah pakai masker,” kata warga Medan bernama Alija (26).

Menurutnya hingga saat ini belum ada informasi resmi yang dipublikasi terkait kualitas atau indeks pencemaran udara dan kabut asap di Medan.

“Kami ya tidak tahu apakah kualitas udara di Medan ini masih sehat atau sudah tidak sehat karena kabut asap,” ujar Alija.

Untuk informasi kualitas udara di https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg, masyarakat belum bisa mengecek kualitas udara di Kota Medan.

(foto : kondisi terkini kabut asap di medan)

Sementara pihak Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wil. I – Medan saat dicoba dimintai keterangan terkait kualitas udara di Kota Medan mengatakan masih rapat.

Dari wawancara sebelumnya, Kepala Sub Bidang Manajemen Data BMKG Wilayah I – Medan, Feriomex Hutagalung menjelaskan bahwa kabut asap yang masuk ke wlayah Sumut berasal dari Karhutla di provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Dia juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan.