Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan

Pelayananpublik.id- Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam WIB.

Peristiwa itu menelan korban jiwa, korban luka hingga kerusakan rumah dan fasilitas warga.

Hingga Jumat (3/3/2023), jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 18 orang dan luka-luka sebanyak 35 orang.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Bahkan saat para korban dievakuasi, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan ibu dan anak yang tewas dalam keadaan berpelukan.

Dikutip dari CNN Indonesia, kedua jenazah ibu dan anak itu ditemukan pada Sabtu (4/3).

Petugas pun kemudian langsung mengevakuasi dan membawa kedua jenazah tersebut ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.

Petugas sempat kesulitan saat mengevakuasi korban lantaran banyaknya warga yang ingin melihat kedua jenazah itu dari dekat.

Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina wilayah Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat sekitar pukul 20.20 WIB.

Dari sejumlah unggahan di media sosial, nampak kobaran api besar disertai awan hitam membubung dari kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.

“Objek pipa bensin Pertamina,” kata Satriadi, Jumat (3/3).

Menurut keterangan warga, awal mula kejadian adalah, terciumnya aroma bensin yang menyengat, setelah itu terjadilah kebakaran besar.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran hebat tersebut. Pihak Pertamina mengaku masih fokus menangani warga dan memastikan pasokan BBM aman.

“Belum (diketahui penyebab), fokus kami masih penanganan warga dan menjaga pasokan BBM aman,” ujar Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (4/3).

Saat ini, dilaporkan ada 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. Sementara 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Api yang menyambar hingga ke dua kawasan rumah warga (RW) ini juga mengakibatkan ratusan orang terpaksa mengungsi.

Berdasarkan info di media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. (*)