Pelayananpublik.id- Dalam menggunakan komputer atau PC pengguna biasanya menggunakan mouse sebagai alat penunjuk navigasi di layar monitornya.
Pada komputer konvensional, keberadaan mouse sangatlah penting. Meskipun perintah bisa dilakukan dengan keyboard, namun penggunaan mouse tetap penting dan lebih praktis.
Praktis karena mouse bisa digerakkan untuk menunjuk item yang diinginkan lalu klik untuk melakukan perintah
Dikatakan mouse, karena bentuknya memang seperti tikus.
Perkembangan mouse dari tahun ke tahun juga terus mengalami kemajuan,dari yang awalnya masih menggunakan kabel dan track ball, kini sudah ada jenis mouse wireless (tanpa kabel) dengan design yang lebih simple dan elegan.
Di PC jenis laptop atau notebook, fungsi mouse sudah digantikan dengan mousepad di bagian keyboard. Namun jika ingin menggunakan mouse biasa, Anda cukup mencolokkan mouse di lubang USB.
Pengertian Mouse
Lalu apa itu pengertian mouse?
Dalam penggunaan komputer, pengertian mouse adalah perangkat keras komputer yang berperan sebagai pengendali kursor pada tampilan GUI (Graphical User Interface) untuk memberikan masukan atau input berupa gerakan kursor, menekan tombol (click) dan menaik-turunkan tampilan layar (scroll).
Selain itu, pengertian mouse adalah salah satu perangkat keras (hardware) yang terhubung ke komputer untuk memberikan perintah baik secara langsung dengan kabel maupun tidak (wireless).
Dalam bahasa Indonesia Mouse disebut “tetikus” karena bentuk dari mouse sendiri menyerupai tikus kecil dengan bagian badan yang menggembung.
Selain itu mouse juga di desain khusus untuk lebih memudahkan penggunanya dalam memberikan masukan atau perintah ke komputer.
Sejarah Mouse
1. Tahun 1964 mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart. Mouse pertama terdiri atas tempurung kayu, circuit board dan dua roda metal yang berkontak dengan permukaan datar. Adapun roda yang ada di sini berguna untuk mendeteksi gerakan kiri kanan dan atas bawah.
2. Tahun 1972 Bill Engkish membuat mouse dengan bola bulat. English dengan mengganti roda pendeteksi gerakan dengan bola bulat berukuran kecil dan penemuan ini disebut dengan ball mouse.
Pada konsep ball mouse, bola akan bersentuhan dengan sensor sensitive. Sensor inilah yang akan membaca gerakan bola yang mengirimkan electrical pulse saat melakukan kontak. Sinyal electric ini akan memberi sinyal dengan kecepatan dan arah gerakan mouse tersebut.
Penemuan ini digunakan Bill English untuk Xerox Parc (Palo Alto Research Center). Hasil penelitian ini menjadi pondasi pengembangan komputer modern. Xerox Alto computer system akhirnya menjadi minicomputer pertama yang menggunakan GUI dan cursor.
3. Tahun 1980, Mouse bola yang melakukan kontak langsung dengan permukaan bisa ditempeli banyak debu dan kotoran. Akhirnya sensor di dalam mouse bisa tertutup material tersebut. Dari itu optical mouse mulai dikembangkan.
4. Tahun 1988 produk final optical mouse dipasarkan.eski terkendala harga, lama kelamaan optical makin diminati, proses produksi dan efisiensi pum makin berkembang. Akhirnya, optical mouse menjadi pilihan populer sampai sekarang.
Fungsi dan Kegunaan Mouse
1. Sebagai penggerak kursor atau pointer di layar monitor komputer maupun laptop.
2. Mengeksekusi program, yakni dengan mengklik mouse. Contoh membuka file dokumen, memutar lagu, menyetel video maupun menjalankan program seperti Ms. Office, photosop, corel draw, dan lain-lain dengan cara melakukan double-klik.
3. Melakukan Drag and Drop. Contohnya seperti copy, paste, move file dokumen bisa dilakukan hanya dengan sekali tekan.
4. Memilih objek. Yakni memilih objek mana saja yang dibutuhkan dengan lebih cepat, mudah dan tepat sasaran.
5. Melakukan Operasi Scroll. Ini membantu pengguna dalam menjalankan operasi scroll tampilan layar yang sangat dibutuhkan saat membaca teks dokumen yang panjang. Selain itu mouse juga dapat membuat aktivitas scroll saat pengeditan gambar, video, menjadi lebih terarah.
6. Mendapatkan informasi melalui hover. Dengan mengarahkan kursor mouse ke bagian yang kita kehendaki, maka secara otomatis akan muncul informasi terkait nama file dan detailnya. Ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui sebuah file tanpa perlu masuk ke dalamnya dengan memanfaatkan informasi hover.
Komponen Mouse
Adapun komponen dari optical mouse adalah sebagai berikut.
– Roda Scroll Up/Down
– Tombol Klik Kanan
– LED (Obsecured by wheel)
– Potentiometer (Scroll Controller)
– Tombol Klik Kiri
– Resistor
– Mica Kapasitor
– Prism Bends Light
– IC CHIP
– Resistor
– Kabel USB ke Komputer
– LED Light
Macam-macam Mouse
1. Wired Mouse, yakni mouse yang masih memakai kabel untuk terhubung ke komputer.
2. Wireless Mouse, yakni mouse yang tidak memakai kabel fisik untuk terhubung ke komputer. Mouse ini bisa memakai sinyal Bluetooth atau WiFi.
3. Ball Mouse, yakni mouse yang menggunakan bola di dalamnya untuk melakukan kontak dengan sensor. Selama bola bergerak dan terdeteksi oleh sensor, kursor akan bergerak mengikuti input tersebut.
4. Scroll Mouse, yakni mouse yang memakai roda di bagian tengah mouse untuk memudahkan proses scroll pada GUI. Kebanyakan mouse modern biasanya memiliki fungsi ini.
5. Optical Mouse, yakni mouse yang menggunakam sensor gerak berupa LED light. Selama permukaan bawah mouse dapat mendeteksi gerakan dari refleksi LED, kursor bisa bergerak sesuai keinginan user.
6. Laser Mouse, yakni mengunakan sensor gerak berupa laser. Kelebihan mouse ini adalah mampu membaca gerakan di permukaan yang tidak reflektif seperti kaca transparan. Tapi biasanya laser mouse masih tidak seakurat optical mouse saat digunakan.
7. BlueTrack Mouse, yakni menggunakan sensor image dan pixel geometry yang secara akurat dapat membaca gerakan. Karena memiliki fitur tersebut, mouse ini bisa digunakan di berbagai permukaan yang berbeda.
8. Touchpad, yakni mouse dengan sensor sentuh. Umumnya tipe mouse ini ditemukan di laptop. Permukaan touchpad sangat sensitif dengan sentuhan dan gerakan di permukaan alatyang akan menentukan gerakan kursor.
9. Trackball Mouse, yakni mouse yang memiliki bola di bagian atas yang nantinya digerakan dengan diputar. Gerakan putaran ini akan dibaca dan nantinya memandu kursor pada GUI.
10. Gaming Mouse, yakni mouse yang difokuskan untuk keperluan bermain game. Sekarang ini perkembangan e-Sports makin tinggi, jadi mouse yang berfungsi khusus di area ini sangat diperlukan. Mouse ini memiliki akurasi tinggi, tombol command shortcut serta kemampuan modifikasi berat untuk mempermudah control.
11. Vertical Mouse, yakni mouse yang lebih ergonomis dibandingkan mouse biasa. Karena bentuknya yang harus digenggam secara vertikal, pengguna bisa menggunakannya 20% lebih lama tanpa ada gangguan pada kenyamanan. Biasanya mouse ini digunakan di bidang desain dan research.
12. Stylus Mouse, yakni mouse khusus untuk para artist digital. Alat ini terdiri dari stylus pen dan tablet. Mouse jenis ini lebih akurat untuk free hand drawn. Pada tipe – tipe baru, tablet bahkan dilengkapi dengan pressure sensor untuk mensimulasi tekanan saat melukis dengan kuas biasa.
13. Track-Point Mouse, yakni mouse sensor sentuh yang biasanya digunakan pada laptop. Untuk menggerakan kursor, Anda hanya perlu memberikan tekanan pada sensor tersebut. Sudut tekanan akan menentukan gerakan yang diambil oleh cursor.
14. Foot Mouse, yakni mouse yang dimaksimalkan untuk memudahkan control dengan kaki. Sekarang ini, foot mouse juga populer bagi para user yang tidak ingin melepas tangannya dari keyboard selama bekerja.
Demikian ulasan mengenai apa pengertian mouse, fungsi, komponen hingga jenisnya. Semoga bermanfaat. (*)