PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Netizen: Itu Bukan Solusi

Pelayananpublik.id- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara demo masak tanpa minyak goreng, Senin (28/3/2022).

Ini merupakan buntut dari kritikan masyarakat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang menyindir warga yang berburu minyak goreng saat langka.

Megawati sempat mengatakan seharusnya para ibu tidak perlu bergantung kepada minyak goreng sebab banyak cara memasak makanan selain digoreng, misalnya direbus dan dikukus.

hari jadi pelayanan publik

“Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan arahan. Disiarkan langsung dari Sekolah Partai PDI Perjuangan, mulai pukul 13.30 WIB, di YouTube serta Facebook fan page PDI Perjuangan,” cuit akun Twitter resmi PDIP, Minggu (27/3/2022).

PDIP juga menyatakan bahwa dalam acara tersebut akan banyak informasi mengenai sumber pangan pendamping beras, yang mudah ditanam serta diolah, dan memiliki nilai gizi sepadan.

Cuitan yang memperoleh 914 like dan 424 ritwit PDIP tersebut pun ramai dikomentari warganet.

Seperti yang dilakukan akun Reddington dengan satire menyindir acara tersebut.

“Demi meluruskan omongan yang sudah terlanjur keluar. Puncak komedi,” tulisnya.

“Indonesia salah satu negara penghasil sawit terbesar lho, dengan jumlah penjual gorengan terbanyak di dunia, akan kah berubah menjadi tukang rebusan?,” cuit Widypedia.

Ada juga akun Rig yang menautkan caption berita soal Megawati yang menyuguhkan nasi goreng kepada Prabowo Subianto berjudul ‘Resep Nasi Goreng Megawati yang Bikin Prabowo Ketagihan’.

“moga besok ada resep nasi kukusnya,” tulis captionnya.

Warganet lain juga menilai itu bukan solusi dari melambungnya harga minyak di Indonesia.

“Nice, tapi itu bukan solusi,” kata akun waliyooo.

Demo masak PDIP juga disebut terkesan mengejek warga susah mendapat minyak goreng.

“Aduuuh jgn memperparah blunder deh. Kok jd kyk ngecengin warga yg susah dpt minyak goreng utk bs merasakan makanan enak dgn budget mrk yg terbatas sih. Tempe goreng dgn sambel itu udh jd makanan enak, terjangkau & gampang dibuat utk masyarakat kebanyakan,” tulis akun Erie.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar demo memasak makanan tanpa minyak goreng yang dikerjakan oleh belasan perwakilan dari setidaknya 18 daerah.

Adapun demo masak berlangsung di Halaman Gedung Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).

Para peserta adalah para pengurus dan kader PDIP yang masing-masing membawa chef-nya.

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan keynote speech di acara tersebut secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Megawati mengatakan dalam memasak yang harus dipertimbangkan adalah gizinya. Karena makanan tidak bergizi akan memicu stunting pada anak.

Ia pun mengatakan maksud pernyataannya mengenai masakan tak harus digoreng beberapa waktu lalu bukan karena tidak peduli terhadap kelangkaan minyak goreng.

“Saya sangat peduli. Tapi kok masa kita terus berhenti, anak-anak kita mau dikasi makan apa ya. Itu pertanyaan saya melihat ibu-ibu antri. Jam berapa dia pulang, terus anak-anaknya sudah dibuatkan makan apa belum ya, kalau pulang sekolah. Lalu kalau anaknya sakit bagaimana ya,” katanya dikutip dari YouTube PDI Perjuangan ‘Demo Masak Tanpa Minyak Goreng’, Senin (28/3/2022).

Ia pun mengatakan tidak pernah melarang orang memakai minyak goreng. Dirinya hanya prihatin sebab seolah masyarakat tidak bisa memasak dengan cara lain.

Megawati mengatakan ibu-ibu yang memilih masakan selalu digoreng karena hanya mau praktis. Sehingga mereka malas memasak masakan yang dikukus atau rebus, panggang dan lainnya.

Padahal makanan yang dikukus dan direbus itu lebih sehat. Justru orang-orang harus menghindari terlalu banyak makan makanan yang digoreng untuk menghindari berbagai penyakit termasuk obesitas.

“Katanya disini ada wartawan, kalau yang saya katakan yang benar sampaikanlah yang benar. Jangan disangkutkan dengan politik. Ini bukan persoalan politik, ini asupan untuk rakyat banyak termasuk keluarga kalian,” katanya. (*)