Apa Itu Gizi, Manfaat, Jenis dan Jumlah yang Dibutuhkan Manusia

Pelayananpublik.id- Manusia dianjurkan makanan yang bergizi. Biasanya yang disebut makanan bergizi itu adalah makanan yang kaya akan zat-zat berguna bagi tubuh, bukan hanya terdiri dari lemak dan gula.

Lemak dan gula bisa didapat dari makanan-makanan cepat saji seperti ayam goreng dan soda. Karena itu makanan cepat saji dianggap kurang bergizi bahkan menyebabkan penyakit pada manusia.

Yang dianjurkan adalah makanan dengan gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna.

hari jadi pelayanan publik

Seperti yang diketahui makanan 4 sehat 5 sempurna ini terdiri dari karbohidrat yakni nasi, jagung, tepung, ubi dan sebagainya. Kemudian protein yakni daging-dagingan dan biji-bijian. Selanjutnya sayur dan buah serta disempurnakan dengan susu.

Itulah yang disebut makanan bergizi yang disarankan untuk dimakan setiap hari oleh manusia. Namun kebutuhan gizi tiap orang itu tentu berbeda jadi makanannya harus disesuaikan.

Nah, sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu gizi.

Pengertian Gizi

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, gizi adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam Pangan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, air, dan komponen lain yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia

Secara etimologis, gizi berasal dari Bahasa Arab yaitu “gizhai”, artinya makanan yang menyehatkan.

Menurut KBBI, gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Ketika kita menyebut makanan bergizi, itu berarti makanan yang kita makan mengandung gizi.

Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI,
gizi seimbang sebagai susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Menurut WHO, gizi merupakan asupan makanan yang dipertimbangkan berkaitan dengan kebutuhan asupan tubuh.

WHO menyatakan gizi adalah pilar dasar kehidupan manusia, pilar kesehatan dan pilar pertumbuhan di seluruh aspek kehidupan. Mulai dari tahap awal perkembangan janin, saat lahir, melalui masa bayi, masa kanak-kanak, remaja, usia dewasa hingga tua.

Ini karena makanan yang tepat dan nutrisi yang baik sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kinerja dan produktivitas, serta kesehatan dan kesejahteraan.

Fungsi Gizi Seimbang dalam Tubuh

– Menjaga metabolisme tubuh berjalan dengan baik

– Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan

– Menjaga kesehatan mental dan fikiran

– Membuat badan tetap fit serta tidak gampang terserang sakit

Kebutuhan Gizi Manusia

Bicara tentang kebutuhan gizi manusia, maka akan ada perhitungan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Asupan gizi itu menyediakan sejumlah zat gizi esensial, serat dan energi yang seimbang dengan kebutuhan gizi individu.

Asupan gizi tersebut akan digunakan untuk proses metabolisme tubuh, beraktivitas dan berolahraga. Oleh karena itu, asupan zat gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian.

Sebagai pedoman untuk asupan gizi, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan suatu standar: Angka Kecukupan Gizi atau biasa disebut dengan AKG.

AKG dapat dijadikan patokan untuk mengetahui jumlah zat gizi yang harus dipenuhi seseorang dalam sehari secara praktis. Bahkan seringkali kebutuhan zat gizi yang diperhitungkan secara personal jumlahnya lebih rendah dari AKG.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki seorang anak perempuan berusia 10-12 tahun maka kebutuhan gizi yang harus dipenuhi dalam sehari adalah 2000 kkal.

Anjuran tersebut sesuai dengan gizi seimbang yang sedang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Pedoman Gizi Seimbang menganjurkan kita melakukan hal-hal berikut untuk mencegah masalah gizi dan resiko mengalami penyakit di masa mendatang.

Mengkonsumsi aneka ragam makanan dan minuman yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Ciri Kekurangan Gizi (Malnutrisi)

1. Penurunan Berat Badan

Ketika tubuh kekurangan gizi, maka berat badan akan turun.

Penurunan berat badan umumnya disebabkan oleh turunnya jumlah asupan makanan atau nutrisi.

2. Kesulitan Konsentrasi

Nah, orang yang kekurangan gizi akan sulit untuk berkonsentrasi saat berfikir.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi adalah anemia dan kekurangan vitamin A (KVA).

3. Kulit Pucat

Kulit pucat ternyata terjadi bukan hanya ketika Anda sakit, namun juga saat Anda mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi. Biasanya bagian tubuh yang paling terlihat ketika Anda mengalami malnutrisi  adalah warna bibir yang menjadi pucat.

4. Rambut yang Kering dan Rontok

Ketika Anda mengalami malnutrisi, tidak hanya kulit yang menjadi pucat atau tubuh yang mengalami penurunan berat badan. Tetapi rambut juga bisa menjadi kering dan rontok. Rambut yang kering dan rontok menandakan bahwa Anda mengalami kekurangan nutrisi. Biasanya rambut dapat berubah warna menjadi kecoklatan kering dan rontok.

5. Mudah Lelah

Tubuh yang kekurangan nutrisi, membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah. Hal ini karena tubuh jadi tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Anda dapat mencegahnya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi.

Jenis Zat Gizi

1. Zat gizi makro

Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya menyediakan energi agar dapat beraktivitas dan menjalankan fungsinya.

Makronutrien diukur dalam satuan gram, misalnya sekian gram karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat dan protein sebanyak 1 gram masing-masing menyediakan energi sebesar 4 kkal (kalori), sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kkal.

2. Zat gizi mikro

Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU.

Vitamin terbagi kembali menjadi dua kelompok, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C.

Mineral pun terbagi menjadi dua grup besar. Grup pertama terdiri atas 7 mineral makro yang dibutuhkan dalam jumlah besar, Sisanya merupakan trace minerals atau mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Demikian ulasan mengenai apa itu gizi, jenis hingga jumlah yang dibutuhkan manusia. Semoga bermanfaat. (*)