Modus Penipuan Berdalih Salah Kirim Kode Voucher, Whatsapp Anda Sasarannya!

Pelayananpublik.id- Penipuan lewat jagad maya memang meresahkan. Modus-modus baru penipuan pun bermunculan untuk menjerat korbannya. Mulai dari mama minta pulsa, anak ditangkap polisi, anak kecelakaan, SMS dapat hadiah, dan lainnya.

Teranyar modus penipuan yang terungkap di dunia maya adalah modus SMS dari karyawan Indomaret atau Alfamart. Mereka mengirimkan pesan yang isinya si kasir salah kirim kode voucher game dan meminta Anda membalas SMS nya dengan kode yang telah mereka kirimkan.

“Selamat Siang kak, maaf ganggu, kami dari kasir Indomart minta tolong sebentar. Tadi ada pelanggan kami beli voucher game, kami salah input jadi SMS nya terkirim ke nomor kakak SMS dari Moka dan Whatsapp yang ada tulisan Thailand nya kak. KArena ada kode angka kak untuk kode voucher game Fishinggo kak. Bisa dikirim SMSnya kak,” demikian bunyi pesan singkat lewat Whatsapp yang masuk ke ponsel salahsatu netizen penghuni akun gosip di Instagram, Ifotaintment.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Menurut netizen itu, SMS kemudian masuk mengirimkan kode. Jadi maksud si penipu itu, Anda harus balas WA nya dengan mengirim kode dalam SMS tersebut.

Pesan Whatsapp dari penipu dengan dalih salah kirim kode voucher. (foto: Instagram/Ifotaintment)

Komentar netizen lainpun bertebaran, diantaranya mengatakan sudah banyak korban dari penipuan modus ini di Facebook. Mereka mengingatkan agar penerima pesan tidak menanggapi dan jangan mau mengirimkan kode apapun kepada siapapun.

Bagaimana mengetahui itu pesan dari penipu?

1. Kode voucher pulsa/game/internet biasanya terdiri dari 16 digit campuran angka dan huruf. Jika yang diminta hanya 4 atau 6 angka, maka itu biasanya kode OTP atau One Time Pasword untuk memasuki salahsatu akun Anda. Bisa jadi akun Whatsapp, e-commerce atau bahkan mobile banking Anda.

2. Jika ada transaksi seperti yang dimaksud, biasanya notofikasi masuk ke alamat email, bukan SMS dan tidak ada menyebutkan kode vouchernya.

3. Logikanya, jika benar-benar ada transaksi masuk ke akun google Anda, Anda juga tidak bisa berbuat apa-apa. Dan kode voucher yang sudah digunakan/masuk akun tidak akan bisa digunakan lagi, sehingga tidak ada gunanya dikirim balik.

4. Ingatlah jangan kirimkan kode apapun pada siapapun.

Jadi, dari banyak komentar netizen, banyak juga yang telah terkena perangkap penipuan modus ini. Para penipu jenis ini biasanya meretas Whatsapp dan mengirimkan pesan meminta uang kepada kontak yang Anda di Whatsapp Anda.

Biasanya penipu ini menargetkan para penjual online dan menyuruh pelanggannya mengirim uang ke rekening milik penipu itu.

“Hati-hatijangan sampau dikasih. Admin saya kena waktuitu. Mereka membobol chat WA kita, semua customer ditotalkan (belanjaannya-Red) dan dikasih nomor rekening dia. Dia juga men-chat kontak dan meminjam uang,” jelas seorang netizen dengan akun @kacamata_v****.

Nah, pengalaman lain juga dialami netizen lain dengan akun @indiar****

“Kejdian baru saja malah t-sel pascabayar tiba-tiba terkuras Rp900 ribu. Setelah dicek ada voucher pembelian game di web Ximpay, dan itu tanpa konfirmasi SMS,” jelasnya.

“Itu mau hack kontak WA dan semua dichat pinjam uang,” jawab yang lain. (*)