Masih Sering Terjadi, Ini Deretan Kejahatan di Mesin ATM yang Harus Diwaspadai

Pelayananpublik.id- Baru-baru ini terdengar pemberitaan terkait tertangkapnya pelaku kejahatan di mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Modus kejahatannya adalah mengganjal mulut ATM dengan tusuk gigi.

Parahnya pelaku rupanya sudah beraksi sebanyak 30 kali sebelum berakhir di tangan polisi.

Jadi saat beraksi, pelaku tak sendiri ada dua orang temannya yang mendampingi.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Tak ubahnya seperti sebuah drama, ketiganya mempunyai perannya masing-masing. Peran B dan D membuntuti nasabah sampai menarik uang di ATM yang sudah dimodifikasi. Menurut catatan Polda Metro Jaya, sudah 30 kali komplotan ini beraksi di wilayah Jakarta.

Biasanya, para pelaku selalu bercampur dengan nasabah dengan ikut mengantre di barisan belakang. Pura-pura mau ambil uang juga. Modusnya ketika kartu tidak bisa, pelaku pura-pura menolong korban.

Pelaku biasanya menyuruh calon korban untuk masukkan kembali pin ATM, itulah kesempatan pelaku menghafal PIN ATM korban.

Nah, selain modus mengganjal kartu dengan tusuk gigi atau korek api, masih ada lagi deretan kejahatan di mesin ATM yang perlu Anda waspadai. Berikut adalah daftarnya.

1.Skimming

Modus kejahatan ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009, tepatnya di Woodland Hills, California. Metode skimming merupakan tindak kejahatan dengan menggunakan teknologi yang cukup canggih karena pelaku menggandakan informasi yang ada pada pita magnetik di kartu ATM.

Pita magnetik ini merupakan garis lebar hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM.

Teknik ini membuat pelaku dapat mengendalikan rekening korban kejahatannya tersebut. Biasanya pelaku akan menempelkan alat sejenis skimmer dalam tempat memasukkan kartu di mesin ATM. Tentunya hal ini akan membuat nasabah tidak mengetahui jika dirinya sedang mengalami tindak kejahatan.

2. Metode Lebanese Loop

Modus kejahatan lainnya yang seringkali terjadi pada pengguna ATM adalah metode Lebanese Loop. Metode ini menggunakan strip tipis atau pita yang digunakan untuk menghalangi slot pada mesin ATM.

Sehingga nantinya menyebabkan kartu ATM nasabah yang sudah masuk ke dalam mesin menjadi tertahan. Setelah itu, mesin ATM akan terus meminta Anda memasukan PIN ATM secara terus menerus dikarenakan mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.

Kondisi ini lah yang akhirnya menyebabkan pemilik kartu merasa jika kartu ATM-nya tertelan dan tidak bisa dikeluarkan. Sehingga korban akan meninggalkan mesin ATM dan setelah itu pelaku dengan bebas menguras uang yang ada di dalam rekening korban.

3. Mengintip PIN Pengguna ATM

Pelaku kejahatan akan berusaha untuk mengetahui PIN dengan cara mengintip dari belakang ketika Anda bertransaksi menggunakan fasilitas mesin ATM.

Setelah korban selesai bertransaksi maka pelaku akan merampas ATM dan menggunakannya

Untuk itu tutupilah dengan tangan ketika Anda memencet PIN pada ATM.

4. Kartu Tertelan Mesin

Modus kejahatan lain ialah membuat seakan-akan kartu ATM tertelan sehingga korban meninggalkan mesin ATM.

Pada awalnya pelaku akan mencoba memanipulasi mesin ATM seakan mesin ATM rusak. Nasabah yang terlanjur memasukkan kartunya tentu merasa panik dan mengira jika kartu tersebut telah tertelan.

Setelah itu pelaku akan berpura-pura memberi korban solusi untuk menghubungi call center palsu yang ditempelkan di mesin ATM.

5. Modus Menukar Uang

Modus ini cukup baru dilakukan, pelaku akan meminta tolong korban untuk membantunya melakukan transfer dikarenakan pelaku salah memilih fitur yaitu dengan menarik tunai. Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mentransferkan uang dari ATM nya dan menggantinya dengan uang yang dimilikinya padahal uang tersebut adalah palsu.

6. Modus Penukaran Kartu ATM

Modus ini biasanya mengincar pengguna mesin ATM yang berada di minimarket. Biasanya ini dilakukan oleh dua hingga lebih pelaku. Pelaku pertama akan beraksi untuk berpura pura melakukan transaksi di depan mesin ATM dan setelah itu akan memersilakan korban menggunakan mesin ATM terlebih dahulu. Namun nyatanya kartu korban tidak dapat masuk dan membuat korban merasa panik. Pelaku pertama akan berpura-pura untuk menolong dan pelaku kedua akan mengalihkan perhatian korban.

Nah itu dia deretan tindak kejahatan yang biasa terjadi di mesin ATM, waspadalah di manapun Anda berada. (*)