Pelayananpublik.id – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah melantik para menterinya dalam kabinet Indonesia Maju. Salah satu orang yang dilantik sebagai menteri adalah Prabowo Subianto.
Pro dan kontro bermunculan terhadap kedua tokoh publik tersebut. Sebagian masyarakat menilai melantik Prabowo sebagai menteri tidak tepat dilakukan. Sebagian lainnya mendukung demi menyatukan dan membangun bangsa.
Pada periode 2014 – 2019, Prabowo bersama partai Gerindra menyatakan sebagai oposisi pemerintahan. Namun pada periode saat ini, dengan dilantiknya Probowo sebagai menteri pertahanan (Menhan), merupakan tanda bergabungnya Gerindra ke pemerintahan.
Setelah dilantik, Prabowo melaksanakan upacara serah-terima jabatan (Sertijab) Menhan dari Ryamizard Ryacudu pada Kamis (24/10/2019).
Foto-foto saat Prabowo melaksanakan Sertijab pun tersebar ke media sosial. Decak kagum pun diutarakan para pendukung Prabowo.
Setelah ramai digaungkan para pendukung di media sosial soal karismatik Prabowo. Beberapa narasi juga turut dimunculkan para netizen (warga net).
Salah satu narasi yang ramai digaungkan adalah ‘menteri rasa presiden’. Narasi tersebut dimunculkan dengan melampirkan foto-foto Prabowo yang melaksanakan sertijab Menhan.
Narasi tersebut dibagikan hingga ribuan kali di media sosial facebook. Tanggapan netizen pun beragam, mulai dari cercaan hingga kekaguman muncul.
“Mari bersatu demi Indonesia maju dan kuat,” tulis Eko di grup facebook ‘Kami Oposisi’.
“Menteri rasa presiden semoga selalu dilindungi perjuangannya,” tulis Yeti.
Tidak hanya di facebook, sebagian pembuat kontek di youtube juga turut membangun narasi ‘menteri rasa presiden’.
Pembuat konten tersebut membuat cuplikan video berisikan dokumentasi foto-foto Prabowo.
Sama halnya dengan di media sosial lainnya, di twitter juga sebagian netizen mengangkat hastag #menterirasapresiden.
Terkait narasi tersebut, baik dari Prabowo dan Gerindra belum memberikan komentar.