Novel: Jenis, Tujuan dan Cirinya

Pelayananpublik.id- Novel merupakan bacaan yang digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, pekerja hingga lansia.

Novel biasanya mengandung cerita yang detail terhadap sebuah kisah. Sehingga si pembaca bisa merasa terhanyut dan masuk dalam cerita tersebut.

Jika zaman dulu novel berbentuk buku tebal dan sulit dibawa karena berat. Maka kini Anda bisa membawa novel dalam genggaman Anda. Karena kini novel banyak yang sudah berbentuk digital.

hari jadi pelayanan publik

Sebelum pembahasan lebih lanjut, simak dulu pengertian novel berikut ini.

Novel adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, dimana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.

Secara etimologis, kata “novel” diserap dari bahasa Italy, yaitu “novella” yang artinya sebuah cerita. Sedangkan orang yang menulis cerita novel disebut sebagai novelis.

Berikut ini pengertian novel menurut beberapa ahli:

1. Drs, Rostamaji, M.Pd

Suatu karya sastra yang memiliki 2 unsur; yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, dimana keduanya saling berkaitan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.

2. Dr. Nurhadi

Bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai sosial, budaya, moral, dan pendidikan.

3. Paulus Tukam, S.Pd

Menurut Paulus Tukam, S.Pd, pengertian novel adalah suatu karya sastra yang berbentuk prosa serta di dalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik.

4. Drs. Jakob Sumardjo

Suatu bentuk karya sastra yang sangat populer di dunia, serta paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat luas di dalam masyarakat.

Ciri Novel

Lalu apa beda novel dengan cerita pendek atau novel?

Novel memiliki cerita yang panjang dan detail sehingga tidak bisa selesai dibaca dalam sekali duduk. Berbeda dengan cerpen yang merupakan cerita singkat.

Selain itu novel bercerita detail tentang kisah yang bahkan latar waktunya bertahun-tahun lamanya. Misalnya sejak tokoh dalam novel lahir hingga dewasa. Sementara cerpen tidak, hanya bercerita suatu masa, jikapun dalam rentang waktu yang panjang, peristiwa di dalamnya hanya dijelaskan singkat.

Berikut ciri-ciri sebuah karya sastra sehingga dapat disebut sebagai novel.

1. Terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata.

2. Isinya narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya.

3. Alur cerita di dalam novel cukup kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.

4. Umumnya setiap orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk membaca habis sebuah novel.

5. Cerita pada sebuah novel bisa sangat panjang, namun terdapat banyak kalimat yang diulang-ulang.

Jenis Novel

Secara umum, novel dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis novel adalah sebagai berikut:

1. Fiksi dan Nonfiksi

Novel Fiksi, yaitu novel yang isi ceritanya tidak berdasarkan kejadian di kehidupan nyata.

Sementara Novel Non-Fiksi, yaitu novel yang isi ceritanya pernah terjadi di kehidupan nyata.

2. Genre

Novel Romantis, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang kisah percintaan atau kasih sayang.

Novel Horor, yaitu novel yang isinya menceritakan mengenai sesuatu atau peristiwa yang menakutkan.

Novel Komedi, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang hal-hal yang lucu.

Novel Inspiratif, yaitu novel yang isinya menceritakan tentang kisah yang inspiratif.

3. Isi dan Tokoh

Novel Teelit, yaitu novel menceritakan tentang kehidupan remaja.

Novel Songlit, yaitu novel yang isinya terinspirasi dari sebuah lagu.

Novel Chicklit, yaitu novel yang menceritakan tentang kisah perempuan muda.

Novel Dewasa, yaitu novel yang isinya tentang kehidupan orang dewasa.

Unsur Dalam Novel

Novel memiliki beberapa unsur yang mendukungnya menjadi sebuah karya tulis. Adapun beberapa unsur itu adalah unsur ekstrinsik dan intrinsik.

1. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik novel adalah semua unsur luar yang membentuk novel. Misalnya latar belakang pengarang, dan latar belakang masyarakat tempat tinggal pengarang.

Misalnya; kondisi sosial, politik, ekonomi, dan ideologi.

2. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik novel adalah semua unsur pembentuk novel yang berasal dari dalam novel itu sendiri. Beberapa yang termasuk di dalam unsur intrinsik novel yakni, tema, alur, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, dan amanat.

Struktur Novel

Pada suatu novel terdapat beberapa elemen penting yang membentuknya menjadi suatu cerita yang utuh. Adapun struktur novel adalah sebagai berikut:

– Abstrak, yaitu ringkasan inti dari sebuah novel sebagai gambaran awal. Unsur ini bersifat opsional, bisa digunakan dan bisa juga tidak.

– Orientasi, yaitu segala hal yang berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang terdapat di dalam cerita novel.

– Komplikasi, yaitu urutan beberapa kejadi yang dihubungakan berdasarkan sebab-akibat.

– Evaluasi, yaitu struktur konflik yang terdapat pada novel dimana konflik yang terjadi mengarah ke suatu titik tertentu.

– Resolusi, yaitu bagian dimana terdapat solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh tokoh utama dalam novel.

– Koda, yaitu bagian akhir suatu novel dimana di dalamnya biasanya terdapat pesan atau nilai moril yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Demikian ulasan mengenai novel, jenis, unsur, dan cirinya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)