Edy Rahmayadi Dua Kali Meluruskan Isu Liar
Ada dua video Edy Rahmayadi memberikan statmen untuk meluruskan isu yang berkembang liar di media sosial dan media berita online terkait wisata halal danau toba.
Video Pertama
Edy Rahmayadi : Saya belum pernah bicara mengatakan apa itu wisata halal, hanya ada orang-orang , mungkin terlalu rajin berbicara. Kalau orang muslim, pasti akan cari tempat makan yang halal, bukan berarti semua itu dibikin halal, gak bisa begitu.
Video Kedua
Edy Rahmayadi : Saya meluruskan isu, yang dibikin oleh media, baik itu medsos, mau pun apa yang diawali para wartawan, mungkin saya tidak tahu. Yang pastinya adalah, itu adalah hoaks yang sangat jelek, fitnah yang sangat jelek, saya selaku Gubernur Sumatera Utara, saya sadar sesadarnya rakyat saya ini beragam, ada kabupaten yang mayoritsa muslim, ada kabupaten yang mayoritas nasrani dan itu lah yang ada di Sumatera Utara. Kalau ada orang yang menginginkan hal itu (danau toba syariah) orang itu tak sehat itu. Jadi saya kira begini, kabupaten yang mayoritas muslim tidak bisa kita bikin begitu, apalagi itu (mayoritas nasrani). Apa anda pernah dengar kalau saya mau buat danau toba itu , danau toba syariah. Pernah dengar ?
Wartawan : “enggak pernah pak” jawab wartawan.
Edy Rahmayadi : saya yakin, apa pun yang saya ucapkan saya pertanggungjawabkan itu. Yang menjadi persoalan, itu nanti terjadilah SARA (Provokasi). Itu rentan sekali, itu manusia yang tidak punya akhlak, adu domba.
Wartawan : isu ini terus digulir pak gub, imbauan ke masyarakat apa ni pak gub ?
Edy Rahmayadi : jangan pernah dengar dengan hasutan dan fitnah.
Penelusuran Polemik Wisata Halal Danau Toba atau Danau Toba Syariah
Dari hasil penelusuran di mesin pencarian google, ada beberapa media online yang memuat terkait tulisan wisata halal danau toba.
Tulisan berjudul : Agar Ramai, Wisata di Danau Toba Harus Halal?
dan Polemik Wisata Halal dan Non-Halal di Kawasan Danau Toba. Keduanya dibuat oleh penulis lepas di media online yang sama yang dimuat pada 26 agustus 2019.
Lalu ada berita terkait yakni, berita berjudul : Tolak Konsep Wisata Halal Kawasan Danau Toba Gubernur Edy Rahmayadi, yang dimuat pada tanggal 29 agustus 2019. Berita ini berisikan tentang sejumlah elemen masyarakat yang menyatakan penolakan terhadap konsep wisata halal di danau toba.
Dari hasil analisis tulisan-tulisan tersebut, para penulis mengulas terkait polemik yang terjadi terkait isu wisata halal danau Toba. Rentang waktunya sekira 4 hari pasca wawancara dengan Edy Rahmayadi pada 22 Agustus 2019 lalu.
Lalu dari manakah isu wisata halal danau toba bisa mencuat, ada dua kemungkinan, yakni berita yang menuliskan tentang pemotongan babi yang tidak boleh disembarang tempat.
Lalu, kemungkinan ada provkator yang sengaja menyebarkan isu tidak benar tersebut di media sosial. Salah satunya, video pria yang tendesi membahas soal wisata halal dana toba dan danau toba syariah.