Pelayananpublik.id- Harga sejumlah kebutuhan pokok di awal bulan ini dalam tren turun dibandingak dengan bulan sebelumnya. Harga cabai merah, cabai rawit, daging sapi, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih rata-rata ditransaksikan lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Mengacu ke PIHPS Medan, sejauh ini harga cabai merah di kota medan ditransaksikan rata-rata 34.900 per Kg.
Demikian halnya juga dengan cabai rawit yang turun dikisaran 24.700 per Kg, bawang merah dikisaran 36.200 dan bawang putih dikisaran 38.200 dan masih mengacu kepada PIHPS kota medan.
Dari hasil pengamatan langsung ke pasar, harga daging sapi mulai turun sekitar 5.000 per Kg dan tetap berada dalam rentang 120 hingga `140 ribu per Kg.

Termasuk juga minyak goreng curah yang mulai terpantau turun 5.000 hingga 1.000 per Kg dalam sebulan terakhir.
Mengacu pada nilai tukar petani (NTP) di bulan April yang alami penurunan. Besaran NTP dibulan Mei ini masih berpeluang untuk mengalami penurunan lanjutan.
NTP yang saya terjemahkan sebagai gambaran kondisi perekonomian petani, khususnya menyangkut daya beli petani pada bulan April turun menjadi 141,18. Angka tersebut turun 3.17% dibandingkan dengan bulan maret sebelumnya.
Pada bulan April penurunan NTP petani dipicu oleh memburuknya nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat. Yang anjlok 5% dihantam penurunan harga sawit atau CPO. Harga CPO di awal April sempat ditransaksikan dikisaran 4.430-an ringgit per ton. Dan konsisten turun menjadi 3.900-an ringgit per ton di akhir bulan april.
Pengamat ekonomi asal Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan dampak dari perang dagang menghantam daya beli petani di wilayah Sumut.
“Tekanannya sangat dirasakan sehingga memukul daya beli petani di wilayah Sumut. Disusul kemudian penurunan NTP peternak dan tanaman pangan yang alami koreksi,” jelasnya.
Ia menjelaskan salah satu pemicunya adalah penurunan harga komoditas daging ayam dan sedikit tekanan pada harga gabah.
“Hanya nilai tukar petani tanaman hortikultura yang alami kenaikan seiring dengan mahalnya harga cabai yang sempat menyentuh 60 ribu lebih per Kg di bulan April kemarin,” ungkapnya.
Jika mengacu kepada tren perubahan harga CPO yang saat ini turun 3.850-an ringgit, lanjut dia, ditambah tren penurunan harga komoditas tanaman hortikultura, maka daya beli petani dibulan Mei kian terhimpit. Hanya nilai tukar peternak yang berpeluang naik, seiring dengan kenaikan harga daging ayam.
“Walaupun masih diragukan bisa naik hingga menyentuh 100, karena di April nilai tukar peternak berada di level 92.7,” pungkasnya. (*)