Tabung Elpiji Biru Dioplos Pakai Gas Melon, Dijual Harga Tinggi

Pelayananpublik.id- Sebanyak 9 orang ditangkap polisi akibat mengoplos gas elpiji bersubsidi 3 kilogram ke dalam tabung berukuran 12 kilogram dan 50 kilogram.

Modusnya mereka membeli elpiji subsidi lalu dimasukkan ke tabung gas berukuran 12 kg dan 50 kg.

Adapun modal awal yang mereka perlukan sekitar Rp 340.000

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Tersangka membutuhkan 17 tabung gas ukuran 3 kg untuk mengisi tabung 50 kg dengan modal kurang lebih Rp 306.000 sampai dengan Rp 340.000,” ucap Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus, AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kamis (13/2/2025).

Sementara itu, untuk mengisi tabung gas ukuran 12 kg, dibutuhkan 4 tabung gas 3 kg dengan modal sekitar Rp 80.000 hingga Rp 100.000.

Hasil dari pengoplosan ini dijual dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 190.000 hingga Rp 210.000 per tabung untuk ukuran 12 kg.

Sementara, untuk tabung gas  berukuran 50 kg dijual sekitar Rp 900.000 hingga Rp 1 juta per tabung. Sehingga memperoleh keuntungan besar dari gas elpiji subsidi tersebut.

“Keuntungan yang didapat oleh para tersangka sebesar kurang lebih Rp 80.000 sampai dengan Rp 100.000 per tabung untuk 12 kilogram dan Rp 560.000 sampai dengan Rp 640.000 per tabung 50 kilogram,” ungkap Panjiyoga.

Para tersangka memperoleh tabung gas 3 kg dengan membelinya dari pangkalan, pengecer, atau warung sembako dengan harga Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per tabung.

Penangkapan sembilan pengoplos ini dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan di empat lokasi kejadian perkara di Kabupaten Bekasi, Jakarta Barat, dan dua lokasi di Jakarta Selatan.

“Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang bukti, yakni tabung elpiji ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram hasil pemindahan,” ujar Panjiyoga. (*)