Sering Tak Disadari, Ini Gejala Awal Orang Terkena HIV

Pelayananpublik.id- HIV (human immunodeficiency virus) saat ini masih menjadi virus yang ditakuti karena bisa membunuh manusia.

Namun bukan berarti HIV tidak bisa diobati. Dengan kemajuan teknologi bidang kedokteran saat ini, angka kematian akibat HIV juga terus berkurang.

Lalu mengapa HIV itu masih berbahaya?

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Ketika seseorang terinfeksi virus HIV dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, lambat laun bisa memicu terjadinya AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).

Dengan kata lain, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah kondisi akibat serangan virus HIV tersebut.

Jadi, penderita AIDS pasti menderita HIV juga. Tapi, tidak semua penderita HIV menderita AIDS. Ini karena beberapa pengobatan dapat memperlambat perkembangan virus dalam tubuh, sehingga HIV tidak berkembang menjadi AIDS.

Gejala Awal Virus HIV

Gejala awal seseorang terkena HIV sebenarnya terbilang umum dan mirip penyakit lain. Sehingga orang- orang tidak sadar bahwa dirinya sudah terjangkit HIV.

Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri HIV/AIDS pada fase awal, sehingga kamu bisa segera melakukan penanganan.

Adapun gejala awal orang terkena HIV adalah sebagai berikut.

1. Demam

Pada fase awal, penyakit ini memiliki sebutan acute retroviral syndrome (ARS) atau sindrom HIV akut.

Gejalanya dapat berupa demam tinggi dengan suhu mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.

Ketika berada pada fase ini, munculnya gejala juga bersama dengan sakit tenggorokan dan rasa lelah berlebihan.

2. Kelelahan juga menjadi salah satu ciri-ciri HIV

Kelelahan kronis terjadi karena respons tubuh terhadap peradangan yang muncul akibat infeksi virus HIV.

Gejala ini rasanya sama seperti tidak enak badan atau radang tenggorokan yang terjadi karena penyakit influenza.

Namun, jika radang tenggorokan terjadi bukan karena infeksi virus, berikut Cara Menangani Radang Tenggorokan yang bisa kamu lakukan.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Ciri-ciri HIV selanjutnya adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Sebab, kelenjar tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan yang membantu tubuh dalam meredakan peradangan akibat virus.

Pembengkakan kelenjar yang terjadi bisa muncul pada lebih dari dua tempat dengan ukuran lebih dari satu sentimeter.

Pembengkakan ini umumnya terjadi pada leher atau ketiak dalam waktu lebih dari tiga bulan.

HIV bisa menular dan menyebar dengan mudah setelah masuk ke dalam tubuh.

Ketika berada pada fase ini, aliran darah pengidap mengandung virus HIV dalam tingkat tinggi, sehingga meningkatkan peluang penularan penyakit.

Karena tidak semua pengidap mengalami gejala awal HIV, pemeriksaan menjadi satu-satunya cara mengetahui adanya virus dalam tubuh.

Diagnosis juga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah risiko penularan penyakit ke pasangan seksual mereka.

Kapan Gejala Awal HIV Muncul?

Gejala awal biasanya tidak selalu disadari oleh penderita. Biasanya ciri-ciri HIV pada tahap awal dapat muncul antara dua hingga empat minggu setelah seseorang tertular.

Penyakit ini juga bisa berkembang dalam waktu yang lama dalam tiga tahapan utama, yaitu tahap awal, lalu tahap kedua, dan tahap terakhir atau tahapan paling parah dari infeksi HIV, yaitu penyakit AIDS. (*)