Capaian KUR Triwulan III 90%, Bank Sumut Minta Tambahan Rp200 Miliar

Pelayananpublik.id – Paparan kinerja triwulan III PT. Bank Sumut  dilaksanakan pada hari Senin, 3 Oktober 2022 di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung PT. Bank Sumut.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumut telah mencapai target  90%  dari total kuota penyaluran sebesar Rp1 triliun dalam kurun waktu tahun 2022. Penyaluran KUR sendiri telah membidik lebih dari  6.983 pelaku usaha UMKM di Sumatera Utara.

Menyikapi pencapaian ini, Bank Sumut dengan berani mengajukan tambahan kuota KUR Rp200 miliar sehingga alokasi menjadi menjadi Rp1,2 triliun.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Laba bank Sumut meningkat 12,3% dengan capaian KUR Rp901 miliar, 90% dari Rp1 triliun per Desember,” tutur Rahmat Fadillah Pohan, Direktur Utama Bank Sumut.

Rahmat Fadillah Pohan juga menjelaskan bahwa pencapaian penyaluran KUR Bank Sumut sejalan dengan komitmen perseroan untuk semakin menggerakkan sektor riil.

Di sisi lain Bank Sumut juga mampu mendorong perekonomian khususnya di Sumatera Utara dengan memperbesar penyaluran kredit ke sektor produktif.

Tahun 2023 mendatang, Bank Sumut menargetkan akan memohon penambahan jatah alokasi KUR menjadi Rp.1,5 triliun.

“Kami buktikan belum sampai Desember, kami sudah capai Rp901 miliar. Maka kami minta tambahan, harapannya akan disetujui pemerintah pusat. Kalau disetujui pemerintah pusat, ini adalah capaian optimal,” tambah Rahmat Fadillah.

Kredit Produktif Sejalan dengan Peningkatan Dana Ritel Bank Sumut

Komposisi kredit produktif Bank Sumut meningkat menjadi 42% dari total kredit dibandingkan tahun lalu sebesar 39%  dengan total dana Pihak Ketiga Bank Sumut mencapai Rp33,3 triliun dengan komposisi dana ritel mencapai 45%.

Bank Sumut turut membanggakan perolehan Laba perseroan yang tercatat tumbuh sebesar 12,3% YoY atau sebesar Rp521 miliar.

Pertumbuhan dari posisi sebelumnya yaitu Rp463 miliar, menumbuhkan rasa optimis akan perolehan laba Bank Sumut akan mencapai target sebesar Rp665 Miliar pada Desember 2022.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti turut memaparkan pertumbuhan aset Bank Sumut 2,7% YoY menjadi sebesar Rp40,6 triliun dari tahun sebelumnya Rp39,5 Triliun.

Ditunjang oleh penyaluran kredit Bank Sumut yang turut mengalami peningkatan yang signifikan, dalam presentasi 9,3% YoY dari posisi September tahun lalu sebesar Rp24,6 triliun menjadi Rp 26,8 triliun, dengan kualitas kredit yang terjaga dengan NPL Net Bank Sumut tercatat sebesar 1,45% dan ditargetkan terus meningkat.

“Laba perseroan yang tercatat tumbuh sebesar 12,3% YoY, dibandingkan dengan Bank BPD lainnya, kita berada di posisi 5. Pertumbuhan Kami yakin bisa meningkatkan kesehatan kami. Bank Sumut menujukan kinerja positif,” jelas Arieta Aryanti, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut.

Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan menjelaskan terkait sederet streategi dan pemasaran yang dilakukan Bank Sumut dalam upaya meningkatkan penyaluran kredit Bank Sumut terutama kredit KUR dan kredit-kredit produktif lainnya.

Saat ini program Bank Sumut yang sedang berprogres adalah jalinan kerjasama dengan PUJAKESUMA Sumatera Utara untuk menyalurkan kredit kepada mitra binaan pujakesuma.

Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota termasuk platform e-commerce untuk memperbesar porsi penyaluran kredit produktif juga terpantau lancar. Disisi lain, Bank Sumut menargetkan selanjutnya bisa menyalurkan KUR Syariah.

“Harapan kami tahun depan yang menyalurkan KUR tidak hanya konvensional namun juga syariah” tutup Irwan