Apa Itu Cahaya, Sifat, dan Contohnya

Pelayananpublik.id- Cahaya merupakan hal yang sangat biasa terkihat dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa cahaya manusia atau bahkan makhluk hidup lain pasti akan kesusahan hidup.

Banyak benda di sekeliling kita yang bisa menghasilkan cahaya misalnya lampu, televisi, ponsel dan lainnya.

Cahaya sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk energi. Tanpa adanya cahaya, kita pasti akan kesulitan melihat lingkungan di sekitar kita.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Lalu apa itu cahaya?

Cahaya sendiri sebenarnya adalah energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang getarannya adalah medan listrik (gaya listrik) dan medan magnetik (gaya magnet).

Adapun pengertian cahaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang bersinar dan terang seperti lampu atau matahari yang memungkinkan mata kita menangkap bayangan benda-benda di sekitar.

Sedangkan menurut Encyclopaedia  Britannica (2015), cahaya adalah radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata.

Radiasi elektromagnetik ini terjadi karena panjang gelombangnya yang luas.

Sifat Cahaya

Cahaya pada dasarnya memiliki beberapa sifat yakni.

1. Merambat Lurus, artinya cahaya itu tidak berbelok kecuali jika dibiaskan.

Benda yang tidak bisa ditembus cahaya, tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenainya.

Karena cahaya adalah bentuk radiasi, maka cahaya bisa memancar keluar dari suatu sumber tapi cahaya bukanlah zat. Sehingga, ketika teman-teman menyalakan senter di tempat yang gelap, maka cahaya senter tersebut memancarnya lurus dan tidak berbelok.

Sedangkan, cahaya matahari bisa mengenai bumi karena merambat melalui ruang hampa dengan kecepatan 300 juta meter per detik.

2. Menembus Benda Bening, artinya cahaya bisa merambat dan menembus benda yang sifatnya bening seperti kaca dan air. Namun jika tidak bening, maka cahaya tidak bisa melewatinya. Contohnya pintu kayu tidak bisa ditembus cahaya.

3. Cahaya Dapat Dipantulkan. Cahaya bisa kita pantulkan pada sebuah benda yang permukaannya datar dan rata.

Pada sifat cahaya yang ini, ada dua perbedaan pantulan, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur.

Pemantulan baur adalah cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan bergelombang. Sehingga arah pantulan cahaya jadi tidak beraturan.

Sedangkan, pemantulan teratur adalah pantulan cahaya pada permukaan obyek pantulan yang rata seperti cermin.

4. Dapat diuraikan, yakni dispersi cahaya seperti adalah ketika terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari.

Selanjutnya warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna.

5. Dapat mengalami difraksi, yakni pelenturan gelombang yaitu kejadian atau peristiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah yang sempit.

6. Memiliki energi, yakni energi panas. Contohnya saat berjemur di bawah terik matahari dalam waktu yang cukup lama, kulit akan terasa panas. Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor

7. Mampu merambat tanpa medium

Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa sekalipun. Contohnya, cahaya matahari yang sampai ke bumi tanpa adanya media perantara.

8. Dipancarkan dalam bentuk radiasi, yakni dalam bentuk gelombang atau kalor. Kita akan merasakan panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya matahari, lampu, laser, dan sebagainya. Adanya radiasi inilah yang membuktikan bahwa cahaya memiliki energi panas

Hukum Pembiasan Cahaya

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa cahaya merambat lurus namun juga bisa dibelokkan. Nah ini disebut pembiasan cahaya.

Adapun pengertian pembiasan adalah peristiwa di mana pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati batas dua medium yang berbeda. Pada hukum ini dibagi menjadi dua, yaitu.

1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.

2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias adalah konstan (tetap).

Demikian ulasan mengenai apa itu cahaya, sifat hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)