Pelayananpublik.id- Indonesia masih belum terlepas dari Pandemi Covid-19. Kini varian masyarakat masih dihantui Covid-19 khususnya Omicrom subvarian BA.4 dan BA.5.
Adapun gejala yang tampak jika terkena varian ini tidk berbeda dari sebelumnya.
Namun, kedua subvarian ini kerap membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.
“Ini merupakan infeksi yang lebih virulen,” jelas dokter kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady, dikutip dari Republika Online, Minggu (17/7/2022).
Subvarian omicron BA.4 dan BA.5, kata dia, cenderung lebih banyak memunculkan gejala yang memengaruhi saluran pernapasan atas atau gejala yang mirip dengan flu dan pilek.
Beberapa dari gejala tersebut adalah demam, keringat di malam hari, dan nyeri tenggorokan.
Inggris juga mencatat ada lima gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan saat subvarian omicron BA.4 dan BA.5 melanda. Berikut ini adalah lima gejala tersebut?
1. Hidung beringus
2. Nyeri tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Batuk persisten
5. Lelah
Di samping gejala-gejala tersering, ada pula beberapa gejala Covid-19 lain yang cukup sering dikeluhkan. Gejala tersebut di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, diare, mual atau muntah, demam atau menggigil, hidung tersumbat, serta badan pegal-pegal.
Gejala kehilangan indra perasa dan penciuman juga tampak mulai kembali dikeluhkan. Namun, hanya sebagian pasien saja yang mengalami gejala ini.
Tren gejala Covid-19 ini diketahui melalui data yang dihimpun oleh Zoe Covid Symptom Study di Inggris. Data ini berasal dari laporan mandiri para pasien Covid-19 melalui aplikasi Zoe. (*)