Covid-19 Masih Ada, Jangan Kendor Prokes

Pelayananpublik.id- Setelah PPKM ditiadakan, masyakat mulai menganggap Covid-19 sudah lenyap dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun faktanya meski jumlah kasus Covid-19 melandai, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak lengah serta mengendurkan protokol kesehatan. Sebab saat ini telah terdeteksi di Indonesia, BA.4 dan BA.5

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia. Sebanyak 4 kasus Covid-19 dari penularan dua subvarian Omicron itu ditemukan di Bali.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, penularan BA.4 dan BA.5 menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus Covid-19 di negara-negara Eropa serta beberapa negara Asia dan Amerika.

“Ini yang membuat kenaikan (kasus) di Eropa, beberapa kenaikan di Asia dan Amerika,” katanya, Jumat (10/6), seperti dikutip Kompas.com.

Sehingga menurut Budi, subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 masuk ke Indonesia pada akhir Mei lalu. Namun, kasusnya baru terkonfirmasi pada Kamis (9/6) malam.

Kemenkes, dia memastikan, sedang memantau temuan subvarian Omicron tersebut untuk mengetahui dampak terhadap vaksinasi dan daya penularannya.

“Tidak usah panik karena pasti masuk ke kita (BA.4 dan BA.5), di Singapura sudah masuk, tapi kita tetap pertama (vaksinasi) booster harus, kedua di ruangan padat pakai masker,” ujarnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan BA.4 dan BA.5, saudara dari subvarian Omicron asli, BA.1, ke daftar pemantauan pada April lalu. Selain BA.4 dan BA.5, WHO juga memantau subvarian baru Omicron BA.2.12. (*)