Menyasar Anak SD, Program Vaksin Kanker Serviks Gratis Diperluas di 111 Kabupaten Kota

Pelayananpublik.id- Salahsatu upaya perawatan organ reproduksi adalah vaksin. Untuk perempuan, vaksin kanker serviks atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) adalah hal penting.

Ini mengingat masih tingginya kematian akibat penyakit kanker serviks.

Saat ini pemerintah telah memasukkn vaksin HPV dalam program imunisasi nasional.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Di Indonesia pemberian vaksin HPV yang masuk dalam program imunisasi nasional menyasar pada anak kelas 5 dan 6 SD

Hal itu dikarakan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine.

“Program imunisasi kita (dalam pemberian suntikan vaksin kanker serviks/vaksin HPV) baru menyasar di anak SD kelas 5 dan 6 yang masuk dalam program imunisasi nasional,” katanya dikutip dari Liputan6.com, Rabu (20/4/2022).

Pada 2022 Prima mengatakan bahwa bakal ada perluasan target sasaran penerima vaksin HPV yakni siswi kelas 5 dan 6 SD yang ada di 111 kabupaten kota.

“Tahun ini kita akan memperluas ke 111 kabupaten kota, ini di luar beberapa kabupaten kota yang sudah ada,” kata Prima.

Kabupaten dan kota yang Prima maksud adalah seluruh wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Bali, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya sudah ada beberapa kabupaten kota yang memulai program vaksinasi HPV untuk siswi SD.

Misalnya di DKI Jakarta, Gunung Kidul dan Kulon Progo untuk di DIY, lalu Jawa Tengah ada Sukoharjo dan Karang Anyar, lalu di Bali ada Badung dan Denpasar.

Di Jawa Timur wilayah seperti Kediri, Lamongan dan Surabaya juga sudah memulai duluan program imunisasi vaksinasi HPV.

Sementara itu, di luar Jawa ada Makassar dan Manado yang sudah memulai lebih dulu program vaksinasi HPV ini.

Dengan adanya tambahan 111 kabupaten kota ini maka diharapkan makin banyak perempuan Indonesia yang terlindungi dari kanker serviks yang kini masuk jejeran teratas penyakit kanker yang diidap kaum hawa di RI.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan selain vaksin HPV untuk kanker serviks, dua vaksin lain yakni vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Rotavirus juga masuk dalam program imunisasi nasional.

Vaksin PCV untuk mencegah pneumonia dan Rotavirus untuk mencegah infeksi radang lambung dan usus pada bayi.

“Kami tambah vaksin HPV, PCV sama Rotavirus. Khusus HPV terutama karena kematian cancer (kanker) banyak. Banyak wanita Indonesia alami kanker serviks dan breast cancer (kanker payudara). Jadi, buat kanker serviks ada vaksinnya ya daripada kita ngurus di rumah sakit mahal dan menderita buat rakyat,” paparnya. (*)