Ilegal, Binomo Justru Aplikasi yang Paling Laris Didownload

Pelayananpublik.id– Kasus trading ilegal dan binary options tengah mencuat di Indonesia. Salahsatu aplikasi finansial ilegal yang sempat marak di Indonesia adalah Binomo. Namun kini para afiliator Binomo telah dijebloskan ke penjara.

Meski ilegal, Binomo ternyata aplikasi finansial yang sangat populer di tengah masyarakat Indonesia. Buktinya aplikasi ini menjadi aplikasi finansial yang pertumbuhan jumlah download-nya keempat terpesat di Indonesia.

Menurut laporan dari lembaga riset Data.ai, Indonesia mengalami pertumbuhan unduhan aplikasi finansial terbesar selama empat tahun terakhir dengan naik sebanyak 185 persen.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Meskipun bukan pasar terbesar secara global, Meksiko, Indonesia, Argentina, dan Brasil mengalami pertumbuhan terbesar selama empat tahun terakhir, masing-masing naik 250%, 185%, 180%, dan 175%,” kata Data.ai dalam laporan resmi, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (14/4/2022)

Menurut Data.ai, jumlah unduhan aplikasi finansial di Indonesia mencapai 382,1 juta sepanjang 2021. Jumlahnya meningkat dibandingkan 2020 sebanyak 210,1 juta kali.

Sementara di tahun 2019 dan 2018, unduhan aplikasi finansial hanya sekitar 194 juta dan 134 juta.

Riset menunjukkan, DANA menjadi aplikasi finansial yang paling banyak diunduh di Indonesia tahun lalu. Sedangkan platform ilegal Binomo di urutan keempat.

Adapun urutan aplikasi finansial yang paling banyak diunduh di Indonesia berdasarkan riset dari data.ai adalah sebagai berikut.

1. DANA
2. Neo: BNC Bank
3. BRImo BRI
4. Binomo
5. AdaKami
6. Mandiri New Livin
7. OVO
8. Easycash
9. RubikTrade
10.Indodax Trading Platform

Menurut riset tersebut, meskipun bank ritel banyak digunakan oleh Gen X dan Baby Boomers, Gen Z kemungkinan besar menggunakan aplikasi trading dan neobank di seluruh wilayah.

Di sisi lain, mereka juga lebih suka menggunakan aplikasi pengiriman uang, karena mereka semakin nyaman menggunakan ponsel sebagai alat pembayaran daripada uang tunai.

Jadi bagi para penerbit aplikasi keuangan yang ingin menjangkau generasi pengguna mobile-savvy berikutnya harus mengingat apa yang diinginkan pasar sekarang adalah pergerakan uang yang cepat dan sederhana, serta fleksibilitas keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. (*)