Kapan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Dibagikan?

Pelayananpublik.id- Pemerintah kembali akan menyalurkan bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. Bantuan itu adalah BLT minyak goreng yang akan ditujukan pada 23 juta penerima.

Masing-masing akan mendapatkan Rp 100 ribu per bulan, yang akan diberikan sekaligus untuk 3 bulan.

BLT itu kabarnya akan disalurkan ke masyarakat paling lambat 7 hari atau 1 minggu sebelum Lebaran.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Sesuai dengan arahan presiden program BLT minyak goreng ini sudah harus tersalurkan pada bulan Ramadhan ini. kemarin Presiden menyampaikan waktu di Jambi bahkan paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri,” kata Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dikutip dari Liputan6, Kamis (8/4/2022).

BLT minyak goreng sendiri, kata dia, merupakan salah satu rumpun program bantuan sosial pangan. BLT minyak goreng akan diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulan yang diserahkan sekaligus dengan total nilai Rp300.000 pada April 2022.

BLT Minyak Goreng akan menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM. Rinciannya, 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT. Serta 2,5 juta PKL dan pengusaha warung yang akan disalurkan oleh TNI-Polri.

“Kemarin kami sudah melakukan beberapa kali rapat teknis dengan temen-temen TNI Polri, dan teman-teman juga kemenkeu BPKP dan K/L terkait bagaimana kita akan mendorong percepatan untuk penyaluran program BLT minyak goreng,” ujarnya.

Adapun perhitungannya BLT minyak goreng yaitu menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,23 liter per minggu yang diambil dari data BPS, tercatat sebulan ada 1 liter per orang.

“Sehingga per 1 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdiri dari 4 orang dan besarannya kira-kira sekitar 100.000 x 3 atau Rp 300 ribu per penerima,” ujarnya.

Susiwijono, menjelaskan, untuk BLT minyak goreng yang masuk di dalam program rumpun BTPKLW, saat ini telah masuk dalam tahap rapat koordinasi teknis untuk menyesuaikan dan melakukan revisi dokumen-dokumen teknis, administrasi, mulai pedoman umum petunjuk teknis, dan juga dokumen dengan pelanggaran.

Setelah dilakukan rapat koordinasi, penyaluran BLT minyak goreng ditargetkan minggu depan berlangsung. Ia pun berharap program BLT minyak goreng mulai bisa disalurkan oleh TNI dan Polri masing-masing sebanyak 257 kabupaten kota, sehingga totalnya ada 514 kabupaten kota.

“Mudah-mudahan dengan program BLT minyak goreng ini diharapkan akan mampu menjaga daya beli dan mengurangi beban masyarakat, terutama yang terkait dengan kebutuhan pangan sehari-hari khususnya kebutuhan minyak goreng,” pungkasnya. (*)