Pasaman Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Getaran Sampai Malaysia dan Singapura

Pelayananpublik.id- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022), sekira pukul 08.39 WIB.

Gempa tersebut terjadi sekira pukul 08.39 WIB. Adapun titik koordinat gempa yakni 0.15 LU-99.98 BT. Kedalaman gempa diketahui mencapai 10 Kilometer.

Getaran gempa itu terasa ke daerah sekitarnya termasuk Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Gempa terasa cukup kuat sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Tak hanya itu, getaran gempa ternyata juga terasa hingga ke Malaysia dan Singapura.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono dikutip dari akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG.
“Gempa Pasaman M6,2 ini dirasakan hingga jauh karena memang groundmotionnya cukup kuat dan direspon oleh tanah lunak dan teramplifikasi hingga dapat dirasakan di Malaysia,” cuitnya.

Berdasarkan laporan dari situs resmi BMKG, sejumlah daerah yang turut merasakan guncangan gempa yakni, Pasaman dengan skala MMI V; Agam dengan skala MMI IV; Bukti Tinggi dengan skala MMI IV; Padang Panjang dengan skala MMI IV.

Kemudian, Padang dengan skala MMI III; Payakumbuh dengan skala MMI III; Aek Godang dengan skala MMI III; Gunung Sitoli dengan skala MMI III; Pesisir Selatan dengan skala MMI II; Rantau Parapat dengan skala MMI II; Nias Selatan dengan skala MMI II.

Bangkinang dengan skala MMI II; Malaysia dan Singapura dengan skala MMI II. Belum diketahui dengan pasti ada atau tidaknya korban jiwa serta kerusakan material yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, sudah terjadi tujuh kali gempa susulan hingga pukul 09.35 WIB.

“Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 (tujuh) kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,9,” beber Daryono.

BMKG memastikan, gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” demikian informasi dari BMKG. (*)