Lagi Musim Sakit, Ini Bedanya Nyeri Tenggorokan Biasa dan Omicron

Pelayananpublik.id– Flu batuk dan nyeri tenggorokan adalah penyakit umum yang diderita masyarakat Indonesia khususnya pada pergantian musim hujan ke musim panas.

Saat ini pun banyak orang yang terserang penyakit tersebut mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.

Namun penyakit itu bisa juga dicurigai sebagai Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang merebak. Omicron diketahui akan memberikan gejala seperti flu batuk dan sakit tenggorokan.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Untuk nyeri tenggorokan sendiri biasanya adalah radang yang bisa diakibatkan berbagai hal. Kondisi ini biasa menimbulkan rasa nyeri, kering, dan gatal di sekitar tenggorokan.

Lalu apa bedanya sakit tenggorokan biasa dengan sakit tenggorokan yang disebabkan Omicron?

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) RSCM, Marlinda Adham menjelaskan beberapa ciri radang tenggorokan.

Selain rasa nyeri seperti tersayat, pasien juga biasanya akan mengalami beberapa hal berikut:

– tenggorokan terasa panas;

– sulit menelan;

– pembesaran kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang;

– demam;

– hidung tersumbat.

Marlinda menjelaskan pada kasus Covid-19, gejala sakit tenggorokan umum disertai dengan hidung meler, sakit kepala, kelalahan, dan bersin.

“Omicron menginfeksi tenggorokan lebih dulu dengan rasa seperti terbakar sebelum gejala hidung tersumbat, batuk kering, dan badan pegal. Tidak sama seperti varian lainnya,” jelasnya dikutip dari CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Namun, untuk memastikan apakah rasa nyeri tenggorokan yang dirasa terjadi akibat peradangan atau paparan SARS-CoV-2 varian Omicron, Anda disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan tes swab antigen atau PCR.

Jika hasil menunjukkan negatif, maka Anda tak perlu khawatir. Radang tenggorokan umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.

Untuk meringankan nyeri akibat radang tenggorokan, Anda bisa mengonsumsi larutan garam hangat.

Selain air garam, Anda juga bisa melakukan cara alami meredakan sakit tenggorokan lainnya seperti minum air hangat dan madu, uap air hangat, serta mengonsumsi permen isap pelega napas.

Bila sakitnya tidak tertahankan Anda bisa mengonsumsi paracetamol, ibuprofen atau pereda rasa sakit.

Selain itu Anda harus menghindari berbicara keras, makanan pedas, minuman dingin dan terlalu panas serta memperbanyak minum air putih. (*)