IndiHome Sempat Down, Telkom Jelaskan Penyebabnya

Pelayananpublik.id- Layanan internet IndiHome sempat mengalami gangguan jaringan hari ini.

Akibatnya banyak pengguna yang mengeluh dan mempertanyakannya lewat cuitan di Twitter.

Namun, saat ini jaringan internet IndiHome telah kembali normal.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza memastikan kembali normal usai sempat mengalami gangguan pada hari ini.

Ia mengatakan sejak pukul 09.40 WIB, jaringan IndiHome telah kembali pulih.

“Jaringan IndiHome sudah normal seperti biasanya,” kata Reza dikutip dari Bisnis, Rabu (17/11/2021).

Reza juga menjelaskan penyebab dari gangguan jaringan IndiHome hari ini yakni akibat peningkatan trafik data dari Jakarta menuju Batam di jalur alternatif, sebagai dampak munculnya gangguan pada link.

Sebelumnya, beberapa gangguan jaringan internet IndiHome juga pernah muncul sebanyak 3 kali mulai Januari 2021.

Pada 11 Juni 2021, jaringan Indihome juga pernah mengalami gangguan, di mana jaringan internet IndiHome tidak dapat digunakan. Banjir keluhan dari pengguna diluapkan melalui media sosial Twitter.

Tidak lama berselang, Indihome langsung memperbaiki jaringan tersebut dan kembali pulih.

Gangguan jaringan IndiHome juga terjadi pada September 2021. Gangguan tersebut akibat sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam – Pontianak mengalami gangguan.

Gangguan sistem terjadi mulai pukul 17.33 WIB. Gangguan itu berdampak pada penurunan kualitas layanan Telkom Group baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.

Terkait gangguan itu, Telkom melakukan melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam, sehingga kualitas layanan dapat segera kembali normal sebelum tengah malam ini.

Seperti yang diketahui, IndiHome merupakan pasar layanan internet terbesar di Indonesia saat ini.

Pada kuartal II/2021, IndiHome memiliki 8,3 juta pelanggan, naik 11,4 persen secara tahunan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 57 persen merupakan pengguna layanan dual play – televisi dan internet. Sementara itu pelanggan tripple play – televisi, telepon dan internet – porsinya sebesar 47 persen. (*)