LABUHANBATU – Akibat curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan banjir pekan lalu. Rumah seorang janda, Ani Hasibuan di Dusun Kampung Nylon, Desa Sei Kaseh, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ambruk rata dengan tanah.
Kini, janda yang ditinggalkan suami dan anaknya itu harus menumpang di kediaman adiknya, Aslina. Keseharian Ani hanya pencari brondolan dan llidi kelapa sawit untuk menghidupi kebutuhannya. Ironisnya, rumah yang ambruk diterjang banjir itupun tumpangan dari adiknnya.
Sementara, kehidupan Aslina, juga cukup memprihatinkan dan juga tinggal di gubuk reyot bersama suami dan empat anaknya. Sedangkan, anak dari Ani yang telah menikah sama sekali tak pernah memberi kabar hingga kini.
“Sedih saya. Anak saya tak pernah memberi kabar sejak menikah. Ditambah lagi rumah tumpangan pemberian adik saya ini ambruk akibat banjir,” lirih Ani sambil meneteskan air mata saat disambangi, Selasa (9/11/2021).
Ani mengaku pemerintah setempat berjanji akan membantu mencarikan solusi untuk mendirikan kembali rumahnya dibantu uluran tangan warga. “Iinformasinya akan dibantu pemerintah dan warga. Memang pihak pemerintah sudah datang melihat keadaan saya, dan warga pun juga memberikan bantuan sembako dan lainnya,” ungkap Ani. (njb)