Apa Itu Tangga Nada, Jenis dan Karakteristiknya

Pelayananpublik.id– Musik adalah hal yang terdengar setiap harinya. Musik bisa didengarkan dimana saja, baik itu dari televisi, radio, smartphone bahkan mulut seseorang.

Nah, di dalam musik sendiri, terdapat salah satu hal yang penting yakni tangga nada.

Pengertian Tangga Nada

Tangga nada merupakan unsur yang membuat membuat musik bisa terdengar merdu.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Tangga nada adalah rangakaian dari not atau nada yang tersusun dengan jarak-jarak tertentu. Jarak-jarak antar nada tersebut biasa dinamakan interval nada.

Mengenai tangga nada, Anda pasti sudah tak asing dengan do re mi fa sol la si do, kan? Iya, itu adalah urutan tangga nada dari nada rendah ke tinggi.

Pengertian Nada

Sebelum membahas jenis-jenis tangga nada, ada baiknya kita pahami dulu apa itu nada.

Umumny nada adalah tinggi rendahnya suatu bunyi baik dalam musik maupun ucaoan seorang pada sehari-hari.

Sylado, mengartikan nada sebagai waktu yang tepat untuk didengar. Artinya, nada sebenarnya berwujud waktu yang hidup dan memiliki kumpulan ilusi, serta alunan suara yang dapat menimbulkan sebuah efek untuk perasaan dan pemikiran.

Sedangkan menurut Banoe nada adalah sebuah cabang seni yang mengatur berbagai rangkaian suara yang bisa dimengerti dan dipahami oleh manusia.

Sementara Jamalus menyebut nada adalah cabang seni yang berupa suara dengan lagu dan komposisi sebuah ungkapan pemikiran dan perasaan. Adapun unsur-unsur pokok nada meliputi melodi, irama, harmoni, dan struktur lagu.

Nah, seperti yang disebutkan sebelumnya, tangga nada adalah susunan dari nada-nada yang berurutan dalam suatu musik atau lagu.

Jadi bisa disimpulkan dalam tangga nada ada berbagai jenis nada yang beragam.

Keberagaman nada inilah yang kemudian dapat mendukung munculnya suatu ilusi dalam sebuah musik atau lagu yang dapat menimbulkan suatu kesan atau perasaan.

Tangga nada dalam suatu lagu atau musik juga tidak tersusun begitu saja. Untuk bisa menciptakan harmoni, tangga nada harus saling berkesinambungan.

Jenis Tangga Nada

Secara umum tangga nada dapat dibagi menjadi dua jenis yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.

1. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada jenis pentatonis atau yang biasa disebut pentatonic scale adalah tangga nada yang punya lima nada yang berbeda.

Penggunaan tangga nada jenis ini bisa untuk musik tradisional maupun musik modern.

Tangga nada pentatonis bisa dibuat dengan tujuh nada dan memiliki lima nada primer. Tangga nada pentatonis lebih dipakai pada lagu-lagu rakyat atau tradisional dengan alat musik tradisional pula.

Adapun beberapa jenis alat musik tradisional yang menggunakan tangga nada pentatonis antara lain gamelan, gambang kromo, calung, tifa, dan masih banyak lagi.

Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada pelog dan tangga nada slendro.

– Tangga Nada Pelog yakni memiliki karakteristik nada yang menenangkan dan punya kesan penghormatan.

Tangga nada ini punya lima nada yang perbedaan jaraknya cukup besar, yaitu do, mi, fa, sol, dan si.

– Tangga Nada Slendro, yaknu karakteristik musiknya lebih kepada nada-nada yang menyenangkan dan lincah.

Tangga nada ini punya lima nada yang perbedaan jaraknya kecil, yaitu do, re, mi, sol, dan la.

2. Tangga Nada Diatonis

Selain tangga nada pentatonis ada pula tangga nada diatonis atau diatonic scale, yakni tangga nada yang punya tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.

Tujuh nada inti ini lalu diakhiri dengan satu nada pengulangan, Kids.

Tangga nada ini dibagi jadi dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

– Tangga Mayor, yakni tangga nada yang umum digunakan dan punya nuansa ceria serta menyenangkan. Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2

Nada mayor ini sering digunakan pada lagu genre pop atau anak-anak.

Contoh dari tangga nada ini adalah C mayor, yaitu terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do.

– Tangga Minor yakni tangga nada yang lebih bernuansa sedih dan melankolis.

Tangga nada diatonis minor hanya menggunakan nada primer dan tidak memiliki sisipan singkat. Selain itu, tangga nada ini biasanya hanya memiliki setengah nada, sehingga membuatnya terdengar sedih dan sendu. Tangga nada diatonis minor terbagi menjadi tiga macam, yakni minor harmonis, asli, dan melodis

Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.

Contoh dari tangga nada ini adalah A minor, yaitu terdiri dari la, si, do, re, mi, fa, sol, dan la.

Demikian ulasan mengenai apa itu tangga nada, jenis dan karakteristiknya. Semoga bermanfaat. (*)