Sempat Dipromosikan Jokowi, Apa Itu Bipang?

Pelayananpublik.id- Video promosi oleh-oleh khas nusantara ala Presiden Jokowi sempat menyulut pro dan kontra. Hal itu setelah dia menyebutkan beberapa makanan khas daerah, termasuk Bipang.

Berkaitan dengan adanya larangan mudik, Presiden Joko Widodo menyarankan untuk membeli kuliner khas daerah secara daring. Ia menyebutkan sejumlah makanan seperti gudeg dari Yogyakarta, Pempek dari Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lainnya.

“Untuk bapak ibu dan saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” ujar Presiden Joko Widodo.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Pernyaataan Jokowi itupun mengundang komentar dari masyarakat. Di Twitter bahkan bipang ini sudah menjadi trending topic. Hingga pukul 12.00 WIB tadi sudah ada 14.900 tweet tentang bipang.

Lalu apa itu Bipang dan mengapa menuai pro dan kontra?

Bipang adalah singkatan dari babi panggang. Jadi, ada kuliner khas Kalimantan Barat yang bernama Babi Panggang Ambawang. Inilah kemudian yang menjadi kontroversi. Bagaimana bisa seorang presiden mempromosikan babi panggang untuk oleh-oleh Lebaran.

Ini adalah makanan khas asal Kecamatan Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat. Itulah mengapa kata bipang kerap disambung dengan Ambawang. Jadi bipang ambawang.

Bipang Ambawang adalah kuliner yang bahan dasarnya adalah babi kampung muda berusia 3 sampai 5 bulan yang dipanggang.

Babi panggang ini memiliki kulit yang garing, lemak yang tipis dan daging yang lembut.

Bipang Ambawang ini harus dipanggang dengan arang yang membara. Sebelum dipanggang, berat babi per ekor berkisar 10 sampai 20 kilogram.

Sementara setelah dipanggang berat tersebut akan berubah menjadi 3 sampai 7 kilogram Berat ini berbeda dengan babi panggang biasa yang bisa mencapai 100 kilogram.

Adapun bumbu yang digunakan pun spesial karena diracik khusus oleh Bipang Ambawang. Kuliner ini juga cukup terkenal di Kalimantan khususnya Pontianak sehingga selalu ramai dikunjungi pembeli.

Sebenarnya masih banyak kuliner lain khas Pontianak yang mungkin dirindukan warganya yang tak bisa mudik.

Misalnya kue jorong-jorong yakni Panganan khas Ketapang dan tepian Sungai Pontianak ini merupakan kue yang terbuat dari tepung beras dan santan yang dikukus menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang.

Kuliner lainnya adalah sotong pangkong yakni daging cumi atau sotong yang dipukul-pukul hingga menjadi seperti emping lalu disirami dengan kuah sambal kacang khas Pontianak.

Ada lagi Kue Kantong Semar yang merupakan makanan ringan khas Pontianak yang berasal dari pedalaman dan pesisir Kalimantan Barat. Disebut kantong semar karena makanan khas Pontianak ini menggunakan tanaman kantong semar untuk membungkus bahan-bahan dari makanan ini.Makanan ini sendiri terbuat dari adonan beras pulut dan juga kacang merah yang dikukus.

Tapi masih belum diketahui mengapa babi panggang yang justru dipromosikan Presiden Jokowi sebagai kuliner yang dirindukan saat lebaran. Sejauh ini Jokowi maupun pihak istana belum memberikan keterangan apapun. (*)