Apa Itu Waralaba, Keuntungan dan Jenis-jenisnya

Pelayananpublik.id- Salahsatu jenis bisnis yang sedang marak adalah waralaba. Pasti Anda sudah sering mendengar istilah ini dalam dunia bisnis. Atau nama lain yang akrab ditelinga untuk jenis bisnis ini adalah franchise.

Jika Anda pernah mendengar perusahan minuman yang membuka banyak cabang dengan hanya menyediakan identitas produk seperti gerobak, stiker gelas dan lainnya, maka itu adalah salahsatu contoh waralaba.

Apa itu waralaba dan mengapa bisnis ini diminati di Indonesia? Berikut kita akan bahas secara detail.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Pengertian Waralaba

Jika melongok ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada tiga arti waralaba yakni kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan, hak kelola dan hak pemasaran.

Sementara menurut undang-undang Pemerintah Indonesia, pengertian waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Secara sederhana, pengertian waralaba adalah kontrak kerja yang memberikan hak untuk menjual baik produk, jasa atau layanan.

Sedangkan Douglas J. Queen menyebut waralaba atau Franchise sebagai suatu metode perluasan pemasaran dan bisnis. Pemegang franchise yang membeli suatu bisnis menarik manfaat dari kesadaran pelanggan akan nama dagang, sistem teruji dan pelayanan lain yang disediakan pemilik franchise.

Charles L. Vauhn menyebut waralaba adalah kegiatan pemasaran dan distribusi dimana perusahaan memberikan hak atau priviledge untuk menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu dan tempat tertentu kepada individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil.

Selanjutnya ada David J. Kaufmaan yang menyebut waralaba adalah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh sebuah institusi bisnis kecil yang memiliki jaminan dengan membayar sejumlah uang sebelumnya, kemudian memperoleh hak terhadap akses pasar yang dijalankan dengan standar operasi yang mapan di dalam pengawasan asistensi franchisor.

Harjowidigdo mengartikan waralaba atau franchise sebagai bentuk kerjasama di bidang perdagangan atau jasa yang dipandang sebagai salah satu cara untuk mengembangkan sistem usaha di lain tempat. Dimana franchisor atau pewaralaba secara ekonomi sangat untung karena ia mendapatkan management fee dari franchisee, barang produknya bisa tersebar ke tempat lain dimana franchisee mengusahakan franchisenya, dan bagi konsumen yang memerlukan barang hasil produksinya franchisee cepat didapat serta dalam keadaan fresh dan belum atau tidak rusak.

Dari beberapa pengetian di atas bisa disimpulkan si pemilik bisnis atau yang lebih dikenal dengan sebutan franchisor menggunakan uang si pembeli franchise atau yang biasa disebut franchisee untuk membesarkan bisnisnya.

Sebagai gantinya, ia menjual kepada si pembeli franchise sebuah sistem bisnis yang sudah siap berjalan sehingga harapannya si franchisee punya penghasilan dari sebuah bisnis tanpa perlu bersusah-susah membangunnya.

Perlu diketahui, ada beberapa cara mengembangkan sebuah bisnis yakni dengan menggunakan sistem waralaba, dengan membuka cabang usaha, dengan joint venture dan dengan membuat perusahaan go public dengan melakukan IPO (Initial Public Offering).

Kesimpulannya, sistem waralaba adalah cara mengembangkan sebuah bisnis dan bukan seperti apa yang diyakini oleh masyarakat umum. Coba Anda bayangkan, seolah-olah Anda mempunyai sebuah bisnis yang sudah mapan sistemnya.

Bisnis Anda tersebut berlokasi di daerah X. Kemudian, Anda ingin membuka lagi “kembaran” bisnis Anda di daerah Y dengan tujuan agar laba bersih bisnis Anda meningkat.

Keuntungan Bisnis Waralaba

1. Tidak Memulai dari Nol

Memulai usaha dari nol membutuhkan keberanian, tekad, nekad, serta strategi yang tepat. Tapi sekarang Anda tidak perlu memulai dari nol, Anda tinggal bergabung di waralaba dan usaha siap untuk dijalankan.

2. Ada Contoh Berhasil

Bisnis waralaba biasanya merupakan bisnis yang berhasil dijalankan di daerahnya. Nah, Anda tinggal mengintip potensinya di daerah Anda lalu menjalankannya. Misalnya usaha Tahu Walik di daerah sekitar kampus laku keras, nah kemungkinan membuka waralaba di darah sekolah juga akan meningkat, tentunya dengan menerapkan sistem yang sama dengan franchise lainnya.

3. Brand Sudah Dikenal

Salahsatu kesulotan pengusaha kecil memasarkan produk adalah karena brand yang belum terkenal. Dengan brand baru pesaing juga akan banyak. Tapi jika menggunakan brand yang sudah terkenal, maka usaha Anda akan terbantu banyak.

4. Risiko dalam kegagalan sangat kecil

Salahsatu keuntungan bisnis waralaba ini adalah potensi kegagalan yang kecil. Itu karena brand dan sistem yang sudah teruji sebelumnya.

Jenis-Jenis Waralaba

1. Waralaba Produk

Produk yang dijual sudah dalam bentuk suatu barang seperti makanan. Contoh jenis ini adalah Mc Donald, KFC, Kebab Turki, Cakekinia dan sebagainya.

2. Waralaba Jasa

Ini adalah suatu jenis waralaba yang memberikan produk dalam bentuk layanan jasa. Contohnya adalah pada bidang suatu pendidikan, studio photo atau jasa sewa video, jasa agen perjalanan dan travel.

3. Waralaba Gabungan

Produk yang dijual adalah dalam bentuk suatu barang dan jasa.

4. Waralaba Luar Negeri

Yakni waralaba yang lebih mengarah ke yang disukai masyarakat, karena waralaba ini mempunyai sistem yang berlaku lebih jelas, merk suatu perusahaan telah diterima oleh orang di seluruh dunia, selain itu juga dinilai lebih bergengsi.

5. Waralaba Dalam Negeri

yakni waralaba yang menjadi pilihan investasi untuk orang yang hendak menjadi pengusaha dengan cepat tetapi tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang awal dan kelanjutan usaha pemiliki waralaba. Contoh jenis waralaba yang berasal dari dalam negeri adalah suatu restoran cepat saji.

Tipe Waralaba

– Trade Name Franchising, yakni jenis waralaba yang mendapatkan hak untuk melakukan produksi misalnya PT. Great River yang mempunyai hak untuk melakukan produksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari Jerman.

– Product Distribution Franchising yakni jenis waralaba (franchise) yang mendapatkan hak unutk melakukan pendistribusian pada wilayah tertentu, seprti soft drink, cosmetics.

– Pure Franchising atau Busininess Format, yakni waralab yang mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasarn, bantuan manajemen hingga teknik, pengendalian kualitas, dan lain sebagainya. Contohnya adalah pada restaurat, fast food, pendidikan, konsultan, dan lain-lain.

Demikian ulasan mengenai apa itu waralaba, apa keuntungan hingga jenis-jenisnya. Semoga menambah wawasan Anda. (*)