BPS: Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Menurun

Pelayananpublik.id– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan penduduk Indonesia menurun sepanjang 2010 hingga 2020.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020. Sensus penduduk menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen, menurun cukup tajam dibandingkan periode 1971-1980 yang sebesar 2,31 persen.

Laju pertumbuhan penduduk terjadi karena dipengaruhi faktor kematian, kelahiran, dan migrasi.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Kepala BPS Suhariyanto dalam Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 mengatakan salahsatu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk lewat progam Keluarga Berencana.

“Kita lihat laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode memiliki kecenderungan menurun. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk lewat Program Keluarga Berencana yang diluncurkan sejak 1980-an,” katanya dikutip dari Republika, Kamis (21/1).

BPS melalui Sensus Penduduk yang digelar setiap 10 tahun sekali mencatat rata-rata laju pertumbuhan penduduk pada 1961-1971 sebesar 2,10 persen. Kemudian, meningkat menjadi 2,31 persen dalam periode 1971-1980.
Selanjutnya, pada periode 1980-1990, rata-rata laju pertumbuhan penduduk mulai menurun menjadi 1,98 persen dan terus menurun pada periode 1990-2000 sebesar 1,44 persen.

Meski laju pertumbuhan penduduk sempat naik menjadi 1,49 persen pada periode 2000-2010, namun pada periode 2010-2020 angkanya bisa ditekan menjadi 1,25 persen.

Kendati laju pertumbuhan penduduk tercatat terus mengalami penurunan, jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan. Hingga September 2020, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa.

Terdapat penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun jika dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk 2010. (*)