Pelayananpublik.id- Pendidikan merupakan salahsatu faktor penunjang terpenuhinya cita-cita seseorang. Meraih pendidikan tinggi juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang-orang.
Apalagi jika ia bisa belajar di luar negeri, tentu ada gengsi tersendiri. Namun cita-cita itu kadang terhalang dengan urusan biaya. Tahu sendiri kalau kuliah ke luar negeri itu biayanya selangit.
Tapi jangan langsung patah hati dan semangat ya. Sebab saat ini banyak sekali kemudahan bagi kamu yang berniat sekolah tinggi. Contohnya, saat ini pemerintah Indonesia telah menerbitkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disediakan untuk pelajar bahkan mahasiswa. Dengan KIP biaya sekolah dan kuliah bisa terbantu.
Lalu bagaimana jika ingin berkuliah di luar negeri dan tidak punya biaya?
Yang ini butuh perjuangan mulai dari serius belajar hingga gercep mencari informasi beasiswa. Sebab yang mengincar beasiswa bukan kamu saja, jadi tentu banyak saingan yang harus kamu taklukkan.
Dari itu kamu perlu cari info sebanyak-banyaknya tentang beasiswa. Perlu kamu ketahui beasiswa ada beberapa jenis.
1. Berdasarkan Cakupan Pembiayaan
– Beasiswa Penuh: Jika kamu mendapat beasiswa full artinya mereka akan membayar dana pendidikan secara penuh, baik uang SPP, uang buku, uang saku, hingga biaya hidup.
– Beasiswa Parsial, artinya kamu hanya mendapat pembiayaan sebagian saja entah itu hanya biaya pendidikan, atau separuh biaya pendidikan dan lainnya.
2. Berdasarkan Sumber
– Beasiswa Pemerintah
Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan menyediakan berbagai beasiswa yang nggak cuma bisa diikuti oleh karyawan di dalam departemen tersebut, tapi juga terbuka untuk umum. Beberapa contoh beasiswa pemerintah yang paling pouler adalah beasiswa dari Departemen Keuangan (LPDP), Beasiswa BAPPENAS, dan Beasiswa LIPI.
– Beasiswa Swasta
Beasiswa ini berasal dari pihak swasta yang biasanya berupa perusahaan-perusahaan besar atau korporat.
Mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut kepada lingkungannya. Contohnya beasiswa Pertamina, PT Djarum dan lainnya.
– Beasiswa dari negara maju/donor internasional
Program beasiswa dari negara maju merupakan salah satu bentuk kerjasama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Misalnya Beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris, Beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang dan lainnya.
– Beasiswa dari organiasi, komunitas, atau yayasan
Selain sebagai wadah pemersatu dan kesolidaritasan, kini semakin banyak organisasi, komunitas, atau yayasan yang bersifat akademik maupun non-akademik memberikan bantuan pendidikan kepada umum. Contohnya beasiswa Tanoto Foundation.
– Beasiswa perguruan tinggi
Selain ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri, ada juga beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negaranya sendiri. Bentuknya pun bisa bermacam-macam—mulai dari beasiswa bidang studi, beasiswa olahraga, sampai program pertukaran pelajar.
3. Berdasarkan Jenis
– Beasiswa Penghargaan
Beasiswa ini diberikan kepada pelajar yang berprestasi. Biasanya indikatornya adalah indeks prestasi kumulatif. Selain itu, yang jadi perhatian adalah pelajar/mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan non-akademik.
2. Beasiswa Bantuan
Beasiswa bantuan memperhatikan anak pintar namun dari keluarga yang kurang mampu. Tapi tidak selamanya prestasi menjadi acuan dalam beasiswa ini.
Penilaian dari ketidakmampuan finansial calon penerima beasiswa ini adalah pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung, biaya hidup, sampai lingkungan tempat tinggal.
3. Beasiswa penelitian
Beasiswa untuk penelitian menawarkan pendanaan bagi penerimanya untuk melakukan penelitian yang terkait pada bidang studi yang ia jalani. Sumbernya pun bisa berasal dari universitas, perusahaan ataupun lembaga pemerintahan yang memiliki proyek penelitian dan membutuhkan tenaga akademis yang mumpuni.
4. Beasiswa non-akademik
Saat ini banyak lembaga ataupun perguruan tinggi tertentu yang menyediakan bantuan pendidikan untuk kamu yang memiliki prestasi di luar dunia akademik. Contohnya adalah beasiswa olahraga yang menggratiskan kamu untuk berkuliah di suatu universitas selama kamu dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama universitas tersebut dengan bergabung bersama unit olahraga mereka.
5. Beasiswa ikatan dinas
Beasiswa ikatan dinas mensyaratkan para penerimanya untuk “mengikat diri” pada pihak sponsor sebagai hubungan timbal balik yang meguntungkan kedua belah pihak. Biasanya, jika kamu menyetujui untuk mengambil beasiswa ikatan dinas, kamu diwajibkan untuk bekerja di instansi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.
Daftar Beasiswa Terbaru 2020
1. Beasiswa ASEAN-Vietnam (AVIS+)
Vietnamese Enterprise for students from ASEAN countries plus Japan and Korea (AVIS+) menawarkan Program ASEAN – Vietnam ICT Scholarship bagi pelajar Indonesia lulusan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan kuliah S1 di Vietnam.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di ASEAN, Korea dan Jepang dalam bidang TIK.
Program Beasiswa di Vietnam AVIS+ dilaksanakan oleh Posts and Telecommunications Institute of Technology (PTIT) dengan dukungan pembiayaan dari Vietnam Posts and Telecommunications Group (VNPT), Viettel Group, VinGroup, CMC Corporation, FPT Joiunt Stock Company, Misa Corporation.
Beasiswa ini sifatnya penuh (FULL Scholarship) untuk menempuh kuliah Sarjana (S1) Information Technology selama 4 tahun di kampus Posts and Telecommunications Institute of Technology (PTIT) di Hanoi, Vietnam.
Program perkuliahan di sana tentunya akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris.
Item Beasiswa
– Biaya perkuliahan penuh selama 4 tahun (Full Tuition fee)
– Tiket PP Indonesia – Vietnam
– Tunjangan kedatangan
– Akomodasi/tempat tinggal
– Uang saku senilai VND 10.000.000 (setara USD 425) setiap bulan
– Asuransi kesehatan
– Bonus $100 untuk Libur Tahun Baru (TET) Vietnam
Persyaratan
– Warga negara di kawasan ASEAN (termasuk Indonesia), Korea dan Jepang dan tinggal di negara asal pada saat pendaftaran.
– Berusia antara 18 s/d 25 tahun per tanggal 31 Agustus 2020.
– Telah menyelesaikan SMA/SMK/MA.
– Mempunyai GPA (nilai rata-rata di ijazah) minimal 7.0 (skala 10).
– Memiliki nilai IELTS minimal 5.5 atau mempunyai skor yang setara pada sertifikat kemampuan bahasa Inggris lainnya dan dikeluarkan oleh lembaga pengujian dan sertifikasi resmi.
– Bagi yang merupakan lulusan Sekolah Menengah yang menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar-mengajar tidak perlu menyertakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
– Mempunyai kondisi kesehatan yang baik (jasmani maupun rohani) dibuktikan dengan hasil pemeriksaan oleh klinik atau rumah sakit.
– Peserta yang termasuk dalam kategori berikut TIDAK dapat mendaftar beasiswa adalah individu yang sedang diselidiki dari otoritas setempat dalam bentuk apapun. Dan anggota militer yang masuk dalam daftar aktif.
Persyaratan Berkas
– Formulir Pendaftaran dilengkapi dengan 3 lembar foto 4cm x 6cm (ditempel di 1 berkas asli dan 2 berkas fotocopy). Bubuhkan tanda tangan di sudut kanan bawah pada setiap halaman
– Scan ijazah SMA/SMK/MA
– Scan Transkrip Akademik/Transkrip Nilai SMA/SMK/MA
– Scan sertifikat TOEFL/IELTS/Sertifikat Bahasa
– Scan Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah (tingkat provinsi)
– Application Letter yang dibuat sendiri oleh peserta berisi alasan mengapa mendaftar beasiswa ini, penjelasan singkat mengenai latar belakang pendidikan dan prestasi serta kontribusi pada pembangunan negara setelah lulus kuliah nantinya
– Fotocopy paspor
– Seluruh berkas dokumen diatas dibuat 3 (Tiga) rangkap (1 berkas asli, dan 2 berkas fotocopy).
– Bagi dokumen yang masih menggunakan bahasa Indonesia (misalnya ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Sehat), bisa diterjemahkan terlebih dulu ke bahasa Inggris menggunakan jasa terjemahan sertifikasi notaris (notarized translation).
– Gunakan kertas ukuran A4 untuk semua berkas salinan.
– Jangan menjepret/men-staples dokumen. Pakai penjepit kertas/clip.
– Buat salinan sendiri (untuk arsip) dari seluruh berkas dokumen yang akan diserahkan.
Cara Mendaftar
Jika Anda tertarik melamar beasiswa ini, silakan lakukan pendaftaran online ke https://bit.ly/AppfoCIE dan mengirimkan salinan dokumen resmi pada alamat email berikut: [email protected], Center for International Education, Posts and Telecommunications Institute of Technology, Vietnam.
Batas waktu pendaftaran sampai dengan 31 AGUSTUS 2020 pkl 17.00 (waktu Hanoi).
Jadwal Pendaftaran
– 31 Agustus 2020: Batas waktu pendaftaran
– 1 s/d 15 September 2020: Seleksi dokumen pendaftaran oleh Admission Committee. Kemungkinan akan ada wawancara online tambahan sebelum pengumuman akhir penerima beasiswa.
– 15 September 2020: Pengumuman akhir penerima beasiswa. Hanya peserta yang berhasil lolos seleksi yang akan mendapatkan pemberitahuan. Sebelum keberangkatan ke Vietnam, peserta terpilih harus mengirimkan salinan dokumen (hardcopy) sebagai konfirmasi beasiswa.
– TBA in the Letter of Admission: Pihak PTIT akan mengatur tiket pesawat untuk keberangkatan ke Vietnam.
2. Beasiswa PPA PPTI BCA
Beasiswa PPA PPTI ini adalah beasiswa untuk belajar di BCA Learning Institute, Sentul, Jawa Barat. Program yang dipelajari adalah Pendidikan Akuntansi dan Teknik Informatika.
Waktu belajar adalah hari Senin sampai Jumat, kuliah dilaksanakan dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00.
Secara umum, materi yang diberikan pada program ini setara dengan materi S1 Teknik Informatika, namun diperkaya dengan beberapa materi pengembangan diri.
Program PPTI Non-Gelar berlangsung selama 30 bulan dan menggunakan sistem gugur dengan standar kelulusan yang ketat.
Sama halnya dengan PPA, para peserta program PPTI tidak dipungut biaya, bahkan mereka mendapatkan uang saku dan fasilitas berupa buku-buku pelajaran serta pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan. Selain kegiatan di kelas, peserta juga berkesempatan magang di unit kerja Kantor Pusat BCA.
Item Beasiswa
– Gratis biaya pendidikan (uang masuk dan uang semester)
– Uang saku
– Fasilitas pendukung pembelajaran seperti buku pelajaran, laptop untuk PPTI dan scientific calculator untuk PPA
– Lulusan Beasiswa PPA PPTI akan mendapatkan penawaran kerja di BCA
– Uang ujian akhir dan uang sekolah kelas III semester 2 dapat di-reimburse ke BCA sebagai beasiswa
– Selama masa pendidikan disediakan makan siang dan coffee break
– Tenaga pengajar yang profesional dibidangnya
Persyaratan
– Warga Negara Indonesia.
– Lulusan SMA/SMK atau siswa/siswi SMA/SMK yang sedang di kelas III (kelas 12). Untuk program PPA terbuka untuk SMA/SMK dari semua jurusan, sedangkan program PPTI hanya terbuka untuk SMA IPA dan SMK Teknik yang berkaitan dengan Teknologi Informasi.
– Berusia maksimum 19 tahun.
– Memiliki rata-rata nilai rapor kelas I s/d III minimal 7,50.
– Nilai rata-rata rapor Matematika minimal 7,50 atau rata-rata nilai produktif (khusus SMK) kelas I s/d III minimal 7,50.
– Tidak pernah tinggal kelas dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
– Tidak pernah terlibat narkoba dan pelanggaran hukum lainnya.
– Lulus dalam rangkaian proses seleksi Beasiswa PPA/PPTI.
Persyaratan
– Scan Kartu Identitas (KTP / KK)
– Fotocopy rapor kelas I s/d III
– Pasfoto (maksimal 300 KB)
Cara Mendaftar
Untuk mengikuti Beasiswa PPA PPTI BCA 2021, peserta dapat mengisi formulir pendaftaran online di karir.bca.co.id
Lengkapi formulir dengan data-data yang diminta. Sebaiknya pada saat mengisi formulir pendaftaran menggunakan laptop/PC untuk mendapatkan tampilan yang maksimal.
Pendaftaran dilakukan secara online, sehingga tidak ada jam buka atau tutup pendaftaran.
Pendaftaran dibuka pada tanggal 15 April 2020 untuk kota Seleksi Jakarta dan 1 Juni 2020 untuk kota seleksi di luar Jakarta.
Informasi lebih lanjut silakan kunjungi berikut: karir.bca.co.id/informasi/.
Demikian beberapa informasi mengenai beasiswa terbaru untuk SMA, S1 hingga S2. Semoga bermanfaat.(*)