17 Agustus 2020, Warga Diminta Berdiri 3 Menit Pukul 10.17

Pelayananpublik.id- Memperingati hari kemerdekaan Bangsa Indonesia, biasanya dilakukan upacara bendera dan perayaan yang meriah setiap tahunnya. Namun tidak dengan tahun ini karena pandemi Covid-19 tengah mengganas di seluruh dunia.

Tahun ini, peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 tetap dilakukan namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Upacara di Istana Negara juga hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan. Seluruh masyarakat nantinya dapat mengikuti jalannya upacara peringatan secara virtual.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Seluruh masyarakat diminta untuk turut menghormati peringatan tersebut dengan menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

Hal itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintah Asing/Pimpinan Organisasi Internasional, belum lama ini.

“Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10 lewat 17 menit waktu Indonesia Bagian Barat,” katanya dikutip dari laman Setkab RI.

“Ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi,” imbuhnya.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang sudah merelakan nyawa demi kemerdekaan Indonesia. Dan agar masyarakat tetap memperingati hari proklamasi meski saat ini Indonesia dilanda pandemi Covid-19

Untuk diketahui, jumlah orang yang terjangkit Covid-19 terus bertambah hari demi hari.

Hingga kemarin, Jumat (31/7/2020) jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 108.376 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 2.040 kasus baru Covid-19 pada hari itu.

Data dikutip dari www.covid19.go.id pada Jumat (31/7) pukul 15.08 WIB. Selain kasus terkonfirmasi positif, kasus sembuh dari Covid-19 juga naik, yakni 1.615 orang.

Jumlah akumulatif kasus sembuh hingga hari ini menjadi 65.907. Kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah 73 orang. Total kasus kematian di Indonesia yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mencapai 5.131 orang. (*)