Pelayananpublik.id– Budaya berpolitik orang di masing-masing negara memiliki karakteristik tersendiri. Ini bisa dilihat dari bagaimana warga di sebuah negara memandang politik dalam kehidupannya.
Seperti diketahui, politik dewasa ini telah menyentuh semua tatanan masyarakat sehingga mempengaruhi sikap dan tingkah laku masyarakat, sehingga masing-masing negara memiliki budaya politik tersendiri.
Budaya politik artinya pola perilaku suatu masyarakat dan orientasinya terhadap kehidupan berpolitik, baik itu penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati setiap individu di dalam masyarakat sehari-hari.
Bisa dibilang budaya politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipraktikkan oleh masyarakat tertentu dalam berpolitik.
Pengertian budaya politik menurut Alan R. Ball, adalah suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
Sedangkan menurut Austin Ranney budaya politik atau political culture bisa diartikan sebagai seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
Albert Widjaja menyebut budaya politik merupakan aspek politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri dari ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos yang dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya ini tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
Budaya politik menurut Mirriam Budiardji adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
Karakteristik Budaya Politik
Secara umum, ciri-ciri political culture adalah sebagai berikut:
– Unsur pengaturan kekuasaan di pemerintahan, mulai daei pusat hingga di daerah.
– Ada proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah.
– Pola perilaku para pejabat dan aparat pemerintah suatu negara.
– Ada beberapa partai politik dan segala aktivitasnya di masyarakat.
– Terdapat gejolak di masyarakat dalam menyikapi kekuasaan pemerintah.
– Terdapat political culture terkait masalah legitimasi.
Jenis Budaya Politik
Menurut Rusadi Kantaprawira, ada tiga macam Political culture yang ada di Indonesia, yaitu:
1. Budaya Politik Parokial, yakni suatu budaya dimana tingkat partisipasi politik masyarakatnya masih terlalu rendah. Jenis budaya politik seperti ini biasanya ditemukan pada masyarakat tradisional yang sifatnya sederhana.
Menurut Moctar Masoed dan Colin Mc. Andrew, politik Parokial terjadi karena masyarakat yang tidak mengetahui atau tidak menyadari tentang adanya pemerintahan dan sistem politik.
Adapun beberapa ciri politik parokial adalah ruang lingkupnya yang sempit, masyarakat apatis, literasi politik rendah dan anti terhadap politik dan sebagainya.
2. Budaya Politik Kaula, yakni budaya politik dimana masyarakatnya cenderung lebih maju di bidang ekonomi maupun sosial.
Meskipun masyarakatnya masih relatif pasif, namun sudah mengerti tentang adanya sistem politik serta patuh terhadap undang-undang dan para aparat pemerintahan.
Ciri budaya politik jenis ini adalahasyarakatnya sadar akan otoritas pemerintah, namun masih bersifat pasif pada politik, warga mau patuh pada pemerintah juga mau mengkritik pemerintah. Masyarakatnya telah sadar dan memperhatikan sistem politik umum dan khusus pada objek output, sedangkan kesadaran pada input dan sebagai aktor politik masih cukup rendah.
3. Budaya Politik Partisipan, yakni budaya dimana masyarakatnya telah memiliki kesadaran yang tinggi tentang suatu sistem politik, struktur proses politik, dan administratif.
Cirinya, masyarakatnya sadar hak dan tanggungjawab terhadap kehidupan berpolitik.
Tidak langsung menerima keadaan, masyarakatnya juga memberikan penilaian secara sadar terhadap objek-objek politik.
Ciri lain adalah kehidupan politik di tengah-tengah masyarakat berperan sebagai sarana transaksi. Masyarakatnya telah memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara yang aktif dan berperan dalam politik.
4. Budaya Politik Toleransi
Budaya politik dimana pemikiran berpusat pada idea tau masalah yang harus dinilai, berusaha mencari konsekuensi yang wajar, dimana selalu membuka pintu untuk bekerjasama. Sikap kritis atau terhadap ide orang, bukan mencurigai setiap tindakan orang lain.
5. Budaya Politik Militan
Budaya politik dimana bentuk perbedaan tidak dipandang sebagai mencari alternatif yang baik, melainkan dipandang sebagai suatu usaha jahat dan menentang. Ketika terjadi krisis, maka semuanya mulai mencari kambing hitam, ketika memiliki masalah pribadi selalu sensitive dan membakar emosi.
Budaya Politik Indonesia
Dari penjelasan jenis budaya politik dan cirinya di atas maka Anda bisa menyimpulkan Indonesia menganut budaya politik yang mana.
Sejatinya Indonesia sedang didorong ke arah budaya politik partisipatif.
Namun Indonesia sendiri political culture sudah mengalami pembauran antara Parokial, Kaula, dan Partisipan.
Percampuran berbagai budaya tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya:
– Keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia.
– Adanya pengaruh dari budaya luar, peninggalan zaman penjajahan, feodalisme, paternalistik, dan lain-lain.
– Adanya sifat ikatan primordial dimana terdapat sentimen kedaerahan, kesukuan, dan keagamaan.
– Adanya dilmea interaksi antara modernisasi dengan kebiasaan atau tradisi dalam masyarakat.
– Budaya Indonesia yang masih mengedapankan paternalisme, dan sifat patrimonial (warisan ayah).
Berikut adalah pembagian tipe-tipe budaya politik yang sedang berkembang di Indonesia.
1. Budaya Politik Tradisional, yakni memprioritaskan suatu etnis atau budaya tertentu. Tidak mau menerima perubahan dan menolak untuk membawa pembaharuan. .
2. Budaya Politik Islam, lebih mendasarkan idenya dalam bentuk keyakinan dan nilai-nilai agam islam.
3. Budaya Politik Modern, budaya politik yang sifatnya netral, tanpa berdasarkan budaya atau agama-agama tertentu.
Contoh Budaya Politik di Indonesia
– Ikut serta dalam PEMILU bagi yang telah memenuhi syarat.
– Mengikuti kegiatan unjuk rasa secara damai dan tertib.
– Ikut serta dalam forum masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi.
Demikian ulasan mengenai budaya politik, mulai dari pengertian, ciri, jenis, hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)