Pelayananpublik.id- Salahsatu organisasi terbesar dunia adalah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). PBB dalam Bahasa Inggris disebut United Nations atau UN.
Seringkali kita mendengar PBB dan kegiatannya lewat media.
Salahsatu kasus yang populer adalah teguran PBB pada Myanmar yang membantai suku Rohingya. Selain kasus Rohingya, pemberitaan yang baru-baru ini yang beredar terkait PBB adalah soal klaim Israel terhadap kota Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota.
PBB sebenarnya berorientasi pada kemanusiaan sehingga dalam kasus-kasus itu mereka meminta negara yang bersangkutan menyelesaikan dan tidak mengorbankan manusia.
Pengertian PBB
PBB adalah sebuah organisasi dunia dengan anggota yang terdiri dari hampir seluruh negara yang ada di dunia.
PBB hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang ada di dunia, seperti masalah hukum internasional , masalah ekonomi dan sosial, serta keamanan internasional.
PBB merupakan organisasi yang bersifat internasional berbentuk perkumpulan dari mayoritas negara yang ada di dunia.
Awalnya, PBB terdiri dari 50 negara pendiri yang kemudian berkembang seperti sekarang.
Persoalan yang ditangani oleh PBB adalah seputar keamanan bangsa, masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi di masing-masing negara yang secara tidak langsung berdampak pada kedamaian dunia.
Selain itu, PBB menjadi sarana memfasilitasi perlindungan sosial di masing-masing negara.
Ingat kasus para “manusia kapal”? Manusia kapal adalah sebutan bagi para imigran yang datang ke negara lain karena melarikan diri dari negaranya. Mereka datang dengan berbagai alasan.
Nah, atas perintah PBB negara manapun tidak boleh menolak jika imigran seperti itu datang. Para imigran itu juga ditanggung biaya hidupnya oleh PBB selama berada di negeri orang.
Sejarah Berdirinya PBB
PBB berdiri pada tanggal 25 Oktober 1945. Di awal terbentuknya, PBB hanya beranggotakan 50 negara.
Sebelum PBB terbentuk, ada yang namanya LBB atau Liga Bangsa Bangsa yang muncul tahun 1915.
Saat itu, Amerika Serikat terbersit gagasan untuk membentuk sebuah liga. Liga tersebut tujuannya adalah untuk menjauhkan dunia dari ancaman dan bahaya peperangan. Selanjutnya, Woodrow Wilson presiden Amerika Serikat pada tanggal 10 Januari 1920 membentuk Liga Bangsa-Bangsa atau yang disebut League of Nations.
Adapun tujuannya adalah adalah untuk menciptakan dan mempertahankan perdamaian dunia dan agar terwujud kerjasama antar bangsa yang sesuai harapan bersama.
Woodrow Wilson berharap agar lembaga ini berperan aktif dalam membantu mencegah peperangan dan sengketa antar bangsa agar terselesaikan dengan cara damai.
Kemudian, tujuan LBB tersebut dirasa tidak berjalan dengan baik lantaran yang dibuktikan dengan meletusnya Perang Dunia Ke-2 dengan jumlah korban yang tidak main-main.
Maka kemudian dibentuklah PBB dengan harapan kemanan dan perdamaian dunia terus meningkat.
Indonesia bukan termasuk bagian dari Original Members atau 50 negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sejarah mencatat bahwa, Indonesia tergabung menjadi anggota PBB pada urutan ke-60 tepatnya pada tanggal 28 September 1950.
Kenggotaan Indonesia itu disyahkan dengan adanya resolusi Majelis Umum PBB dengan nomor A/RES/491 (V) yang isinya adalah mengenai penerimaan Negara Republik Indonesia sebagai bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada 7 Januari 1965, Indonesia dibawah kepemimpinan presiden Soekarno pernah menarik diri sebagai anggota PBB karena konflik dengan Malaysia. Namun, pada tanggal 19 September 1966, Indonesia kembali berniat bergabung dengan keanggotaan PBB dimana pada tanggal 28 September tahun yang sama, PBB kembali mengundang Indonesia untuk mengikuti sidang.
Tujuan Dibentuknya PaBB
– Membantu menjembatani perdamaian internasional.
– Menjembatani hubungan antar bangsa yang saling bersahabat dan berkooordinasi dengan baik.
– Menjalin kerjasama yang baik dalam membantu rakyat agar masyarakat dunia memiliki kehidupan yang lebih baik, mengurangi angka kemiskinan, memberantas penyakit dan juga buiat aksara di berbagai belahan dunia, melindungi lingkungan dari kerusakan dan tidak lupa menghargai kebebasan manusia dan juga hak masing-masing manusia baik itu dalam skop nasional maupun internasional.
– Menjadi tempat kembali untuk membantu mewujudkan tujuan internasional di atas.
Tugas PBB
– Membantu mencapai perdamaian dunia dan menyatukan berbagai negara agar terjalin hubungan baik antar sesamanya.
– Menjalin hubungan yang baik antar negara dan menghindari terjadinya konflik apalagi yang berujung peperangan.
– Membantu bangsa atau negara yang sedang mengalami musibah seperti menjadi korban bencana alam baik itu bancir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya.
– Memfasilitasi dan melakukan kerjasama di berbagai aspek kehidupan seperti aspek sosial, ekonomi, politik, budaya dan masih banyak lagi.
– Berusaha agar negara yang menjadi bagian dari PBB selalu dalam kondisi damai dan berusaha bagaimana caranya agar negara tersebut maju dalam berbagai bidang.
Demikian ulasan mengenai PBB, pengertian, sejarah, tugas, fungsi hingga tujuannya. Semoga bermanfaat. (*)