Diduga Terjangkit Corona, Bayi 4 Bulan Dikuburkan dengan SOP Covid-19

Pelayananpublik.id- Seorang bayi berusia 4 bulan di Batang Kuis Deliserdang, Sumut meninggal dan dimakamkan dengan SOP Covid-19.

Prisedur pemakaman dilakukan karena buah hati pasangan Mulyadi Nasution dan Rida Rizkika Lubis itu diduga terkena Covid-19 dan meninggal setelah sempat dirawat selama seminggu bersama ibunya yang juga positif Covid-19 setelah dilakukan Rapid Test.

“Sudah dirawat lebih dari seminggu dan sudah ditest rapid positif ibu dan anaknya, kita juga sudah kordinasi ke KUPT Batang Kuis dr Agusman dan membeberkan hasil tersebut namun untuk data masih di RSUD Pakam,” terang Kepala Dusun 2 Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis, Sugianto, Rabu (20/5/2020).

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Berdasarkan informasi yang diterima Pelayanan Publik, ibu dan anak itu tadinya dirawat di RS Deliserdang selama seminggu karena DBD. Namun saat dilakukan rapid test, baik ibu maupun bayinya positif Covid-19.

Bayi bernama Abizar Ghifari Nasution itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 19 Mei 2020 Sekitar pukul 20.30 dan dikebumikan dengan SOP Covid-19 pada Rabu 20 Mei 2020 pukul 24.20.

Hadir dalam pemakaman itu Camat Batang Kuis Avro Wibowo, Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, Danramil 05 Batang Kuis Kapten Inf. Poniman, Kades Batang Kuis, Kadus 2 Bintang Meriah, para perawat dan lainnya.

Kadus Sugianto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dr Aguswan menjelaskan benar namun hasil masih di RSU Deli Serdang, atas kordinasi tersebut selanjutnya Pihak desa bintang meriah beserta Muspika batang kuis mempersiapkan Lokasi pemakaman korban Covid 19 tersebut dimakamkan TPU Muslim desa Bintang Meriah yg berada di Dusun 1 Desa Sidodadi Kecamatan Batang Kuis.

“Sekira pukul 24.20 WIB Pihak RSU Deli serdang sampai ke Lokasi TPU Muslim desa bintang meriah yg berada di Dusun 1 Desa Sidodadi Batang Kuis datang dengan menggunakan ambulance dan langsung dilaksanakan pemakaman dengan APD sesuai Protokoler Kesehatan Covid 19,” jelas Sugianto.

Kemudian sekira pkl. 24.45 wib pemakaman yang diduga terkena virus Corona telah selesai, selama proses pemakaman tidak ada hambatan ataupun kendala. (*)