Pengertian Senyawa, Ciri, Sifat Hingga Kegunaannya dalam Kehidupan Manusia

Pelayananpublik.id– Salahsatu zat kimia adalah yang berbentuk senyawa. Senyawa bisa terbentuk karena proses alami, adapula yang sengaja dibuat demi kepentingan manusia.

Senyawa adalah zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa biasanya memiliki beberapa unsur yang saling tergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur.

Ciri Senyawa

Senyawa berbeda dengan unsur kimia, senyawa memiliki beberapa ciri yakni:

bank sumut selamat hari raya idul fitri

1. Terbentuk dari 2 ataupun lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa
2. Memiliki perbandingan komposisi yg tetap.
3. Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
4. Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.

Sifat Senyawa

Tiap senyawa memiliki sifat yang berbeda tergantung unsur pembentuknya. Senyawa hany bisa diuraikan kembli dengan reaksi kimia, tidak secara fisik. Adapun beberpa sifat senyawa adalah sebagai berikut:

– Bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia

– Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.

– Tidak bisaa dipisahkan dengan komponen penyusunnya kecuali melalui reaksi fisika.

– Dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.

– Memiliki sifat berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

Jenis Senyawa

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tentu mengenal beberapa jenis senyawa kimia. Senyawa terbagi dua jenis yakni organik dan anorganik.

Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain (hidrogen, oksigen, nitrogen). Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme). Contoh senyawa organik adalah urea terdapat pada air seni (urin).

Selain itu senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon (C) dan hidrogen (H) atau yang disebut hidrokarbon. Hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan lain-lain.

Jenis Hidrokarbon dan Kegunaaannya

– Alkana, yakni hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal diantara atom-atom karbonnya dan paling tidak reaktif. Alkana digunakan manusia untuk membuat bensin dan pelumas.

– Metana atau CH4 yakni hidrokarbon yang berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar (STP).

– Etana yakni dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen. Jadi, etana dapat dianggap sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom hidrogen yang dikurangi 2.

Ketika menuliskan struktur alkana, anda dapat menggunakan model penulisan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2.

Anorganik

Nah, senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak disusun dari atom karbon. Senyawa-senyawa ini dengan mudah dapat ditemukan di alam seperti misalnya garam dapur (Natrium klorida) dengan lambang NaCl, alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat maag, memiliki lambang Al(OH)3.
Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gas oksigen dengan lambang O 2 dan gas karbon dioksida dengan lambang CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya.

Senyawa anorganik yang disusun oleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zat yang tidak hidup, misalnya tanah, batu-batuan, air laut dan lain sebagainya.

senyawa Senyawa oksida merupakan senyawa yang dibentuh oleh atom oksigen dengan atom lainnya.
Keberadaan atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida. Berdasarkan unsur pembentuk senyawa oksida senyawa oksida dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam.

Perbedaaan mendasar antara senyawa organik dan senyawa anorganik adalah jumlah senyawa organik jauh lebih banyak daripada senyawa anorganik. Kemudian, semua senyawa organik mengandung atom karbon, yang memiliki keunikan dalam membentuk rantai dengan sesama atom karbon, dan juga punya sifat-sifat khas.

Selain itu, senyawa organik kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis, sedangkan senyawa anorganik berasal dari sumber daya alam mineral.

Senyawa organik lebih mudah terbakar sedangkan anorganik tidak. Semua senyawa anorganik memiliki unsur karbon tapi tidak dengan anorganik.

Selain itu senyawa organik hanya dapat larut dalam pelarut organik sedangkan senyawa anorganik dapat larut dalam pelarut air atau organik.

Kegunaan Senyawa Kimia Bagi Manusia

Senyawa-senyawa kimia baik yang organik maupun anorganik banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai kebutuhan mulai dari pangan, obat-obatan, alat kesehatan, alat sehari-hari dan sebagainya.

Seperti misalnya Metanol yang dapat diubah menjadi methanol yang dugunakan untuk membuat polimer (plastik) sebagai pelarut untuk membuat senyawa organik.

– Etanol adalah alkohol biasa yang juga memiliki banyak manfaat mulai keperluan kesehatan, minuman hingga produk kecantikan.

– Etil glikol berupa zat cair tak berwarna , kental dan berasa manis, sebagai gahan antgi beku, pada radiator mobil, sebagai bahan industry erat sintesis seperti Dacron sebagai pelarut dan bahan pelunak.

– Gliserol: sebagai pelembab dan pelembut pada lotion dan bahan-bahan hosmetik juga sebagai pelarut jenis obat – obatan.

– Eter : kegunaannya sebagai pelarut dan obat bis (anestesi) pada operasi terutama etil eter

– Aldehid: contohnya formaldehid yang merupakan aldehid yang paling banyak diproduksi dengan kegunaannya untuk membuat formalin yang dugunakan untuk mengawetkan (jangan pada makanan) dan untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (tidak mudah meleleh pada pemanasan)

– Keton berguna sebagai pelarut untuk lilin, palstik, sirlak, juga dapat memproduksi rayon pembersih pewarna kuku.

– Asam asetat untuk cuka makanan

– Amoniak untuk pupuk

– Asam askorbat untuk vitamin C

– Soda kue (NaHCO3) untuk membuat roti

– Karbon dioksida (CO2) untuk penyegar minuman.

– Aspirin (C9H8O4) untuk mengurangi rasa sakit

Dan masih banyak lagi contoh senyawa lain yang sehari-hari digunakan manusia untuk kebutuhan hidupnya.

Demikian ulasan mengenai senyawa kimia mulai dari pengertian, ciri, sifat, hingga kegunannnya dalam kehidupan manusia. Semoga bermanfaat. (*)