Berita Asahan

Saat Pandemi Corona, Sekda Asahan Beri Bantuan untuk Sopir Bus Pariwisata

Pelayananpublik.id – Di tengah dampak pandemi corona yang mempengaruhi hampir seluruh aktivitas, Sekda Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin melangkah bantu kalangan sopir angkutan pariwisata.

Secara pribadi, Taufik menyerahkan bantuan kepada 65 sopir bus pariwisata dan keluarga di Jalan Ahmad Yani Kisaran, Minggu (19/04/2020).

Bantuan berupa beras 5 Kg dan uang untuk membeli paket sembako tersebut diserahkan sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat yang semakin menurun akibat dampak Covid-19 terutama di kalangan supir angkutan pariwisata dan keluarga.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 khususnya di kalangan supir bus pariwisata yang pendapatannya nyaris tidak ada semenjak adanya Covid-19, hari ini kami serahkan bantuan, semata mata sebagai wujud kepedulian meringankan beban masyarakat,” ujar Taufik didampingi Camat Kota Kisaran Barat Agus Jaka Putra Ginting.

Selanjutnya, Taufik juga menjelaskan, Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai Covid-19.

Dia mengatakan. berbagai upaya telah dilakukan Pemkab bekerja sama dengan Forkopimda Asahan untuk meminimalisir penyebaran virus corona, mulai dari sterilisasi di wilayah Pintu Masuk ke Kabupaten Asahan.

“Optimalisasi fasilitas kesehatan, bahkan realokasi anggaran yang tengah dilakukan untuk penyediaan fasilitas kesehatan seperti alat pelindung diri, rapid test, kelengkapan posko penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Asahan serta penyerahan bantuan kebutuhan bagi masyarakat yang terdampak covid-19,” jelas Taufik.

Namun, menurut Taufik, hal tersebut harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan pola hidup bersih sehat, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, menjaga kebersihan kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya, memakai masker, membatasi kontak fisik dengan tidak bepergian keluar rumah bila tidak dalam kondisi terdesak, serta memperbanyak doa. (sis)