Penyemprotan Disinfektan Pemkot Serang Bikin Warga Basah Kuyup, Pejabat: Jangan Ngeluh

Pelayananpublik.id – Dalam rangka pencegahan wabah virus Corona di Kota Serang, hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di tampat umum mulai dari arah Pakupatan menuju Alun-alun Kota Serang, Pasar Lama, lalu menuju Pasar Rau, dan tempat lainnya seperti perkantoran dan sekolah-sekolah.

“Meskipun Kota Serang tidak ada yang positif corona, namun masyarakat Kota Serang harus waspada, jauhi keramaian/1 jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, jaga kesehatan diri dan seluruh keluarga kita masing-masing,” ujar Wali Kota Serang Syafrudin.

Pun begitu, rupanya tindakan yang dilakukan oleh Pemkot Serang dinilai seperti main-main. Pasalnya Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin melakukan penyemprotan dengan tidak berhati-hati.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Penyataan ini diungkapkan oleh salah satu warga yang mengeluh akibat terkena semprotan cairan Disinfektan.

“Alatnya seharusnya jangan pake semprotan damkar, soalnya kegedean nanti air yang keluar kan sayang. Buktinya ini saya juga ampe kena semprot. Ya walaupun mungkin pak Wakil enggak sengaja,” kata warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Selasa, (24/03).

Selain warga ada juga beberapa wartawan yang basah kuyup akibat semprotan cairan Disinfektan yang digunakan wakil wali kota. Berdasarkan pantauan wartawan Pelayananpublik.id ada salah satu wartawan yang tak sengaja terkena semprotan cairan disinfektan sehingga membuatnya harus berhenti dan mengeringkan pakaian serta alat media seperti kamera, laptop dan handphone.

Terkait hal, Wakil Wali Kota Serang yang merupakan pejabat publik itu mengatakan agar jangan mengeluh karena penyemprotan tersebut juga atas permintaan dari warga.

“Saya kan sudah memberikan imbauan kepada masyarakat, kalau hari ini akan ada penyemprotan. imbauan untuk tidak keluyuran juga kan sudah ada. Jadi seharusnya masyarakat jangan mengeluh, kan masyarakat sendiri yang meminta untuk disemprot. giliran udah disemprot malah ngeluh,” tutur Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin. (kimi)