Pengertian Isolasi, Tujuan, Jenis dan Contohnya

Pelayananpublik.id- Istilah isolasi saat ini sangat sering terdengar setelah mewabahnyan Virus Covid 19 Corona. Karena saat ini masing-masing orang diminta untuk mengisolasi dirinya sendiri dari orang luar untuk mencegah berjangkitnya Virus Corona tersebut.

Nah, isolasi ini juga terkait mencegah kontak antara satu orang dengan orang lain.

Sebenarnya isolasi ini bukan hanya digunakan oleh kalangan medis, tapi juga umum. Misalnya pembunuh berantai yang dimasukkan ke sel isolasi, artinya ia tidak bergabung dengan tahanan lainnya.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Isolasi juga berhubungan dengan tempat yang tertutup dan tidak ada akses ke luar. Misalnya longsor yang membuat sebuah desa terisolasi, karena akses ke luar desa tersebut telah tertutup longsor.

Secara umum, pengertian isolasi adalah sesuatu yang dibuat terpisah sehingga tidak terhubung ke hal-hal lain.

Jenis Isolasi

Ada banyak jenis isolasi yang dilakukan sesuai keperluan bermacam bidang, misalnya sains, sosial, dan lainnya. Berikut penjelasan macam-macam isolasi.

1. Isolasi Bakteri

Isolasi bakteri dilakukan para peneliti dengan memindahkan bakteri dari lingkungan alam bebas untuk menumbuhkannya di suatu medium buatan. Ini dilakukan supaya diperoleh biakan yang murni di dalam medium buatan tersebut.

2. Isolasi Kesehatan

Nah, isolasi tentu berlaku dalam dunua kesehatan. Isolasi kesehatan berarti memisahkan pasien di suatu ruangan khusus agar ia tidak bisa berkeliaran. Biasanya terkait penyakit menular seperti Covid 19 yang saat ini sedang mewabah.

3. Isolasi Sosial

Isolasi sosial terjadi ketika seseorang merasa terasing dan kesepian karena ulah orang lain yang bersifat merugikan dan negatif.

Tetapi isolasi bukan hanya dilakukan oleh orang lain, melainkan dapat juga dilakukan oleh diri sendiri. Perilaku itu sering disebut dengan menarik diri dari lingkungannya. Perilaku ini banyak dilakukan anak muda Jepang dan Korea dengan mengurung dirinya di kamar selama berhari-hari, berbulan hingga bertahun lamanya.

4. Isolasi Bidang Antropologi

Secara antropologi, isolasi merupakan cara seseorang menjauhkan diri dari kelompok rasnya dan bergabung dengan ras lain, sehingga akan menghasilnya ras jenis lain. Hal tersebut memiliki keuntungan agar manusia bersifat homogen atau bermacam-macam jenis.

5. Isolasi Bidang Kimia

Isolasi bidang kimia adalah memisahkan sebuah senyawa yang telah tercampur agar bisa menghasilkan senyawa yang tunggal.

6. Isolasi Bidang Fisika

Isolasi di bidang fisika adalah saat penyekat (non konduktor) untuk mencegah aliran listrik maupun aliran panas. Isolasi panas adalah bahan yang mengurangi aliran panas, sedangkan isolasi listrik adalah bahan penghantar listrik yang buruk.

Tujuan Isolasi

1. Memisahkan suatu objek dari lainnya untuk lebih mudah diamati

2. Mencegah penularan penyakit

3. Mencegah tercampurnya objek dengan yang lain sehingga menimbulkan reaksi baru yang tidak diinginkan.

4. Memberi hukuman contohnya penjara

5. Menjauhkan diri dari hal yang tidak diinginkan, baik itu penyakit maupun pergaulan yang menyakitkan hati. Ini bisa dilakukan dengan self isolation.

Contoh Isolasi

1. Isolasi manusia yang terjangkit Covid 19 di ruangan khusus rumah sakit. Pasien ini tidak boleh keluar masuk ruangan dengan bebas dan berinteraksi dengan dunia luar sebelum dinyatakan benar-benar sembuh.

2. Isolasi warga di rumah dengan paksaan dari pemerintah, misalnya karena wabah Covid 19. Kegiatan warga dibatasi hanya berkisar kegiatan sangat mendesak seperti misalnya ke rumah sakit, dan membeli bahan makanan. Jika berkegiatan di luar kebutuhan itu maka pihak berwajib berhak menjatuhkan sanksi, bahkan di negara tertentu pemerintahnya berani menembak mati warga yang nekad keluar. Ini berlaku jika sebuah negara memutuskan untuk melakukan lockdown.

3. Isolasi pembunuh berantai di sel khusus karena membahayan tahanan lain. Isolasi tahanan khusus juga berlalu bagi tahanan yang rentan dibully oleh sesama tahanan.

Demikian ulasan mengenai isolasi mulai pengertian, tujuan, jenis hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)