Pengertian Basis Data (Database), Fungsi, Manfaat, Komponen dan Sistemnya

Pelayananpublik.id- Istilah database atau basis data mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Istilah itu terkait penyimpanan data virtual atau storage yang biasa ada dalam komputer atau telepon pintar.

Jika diulik, memang benar pengertian database adalah storage atau gudang penyimpanan data.

Secara utuh, basis data berarti himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer.

Operasi dasar database adalah Create database, Drop database, create table, Drop table, Insert, Read, Update dan Delete.

Fungsi Basis Data

Database memiliki beberapa fungsi umum yang banyak diterapkan dalam dunia industri di seluruh dunia untuk dapat mendukung sistem atau aplikasi yang digunakan pada setiap industry. Berikut beberapa ini fungsi dasar dari database yakni :

1. Mengklasifikasikan data untuk mudah digunakan dan dipahami penggunanya.

2. Menghindari adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari suatu data.

3. Memudahkan dalam menyimpan dan mengakses data.

4. Memudahkan dalam mengupdate dan menghapus data.

5. Menjamin kualitas data dan informasi yang terkandung didalamnya dan dapat diakses.

6. Merupakan suatu solusi penyimpanan data.

7. Mendukung kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.

Manfaat Basis Data

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam menggunakan basis data yakni:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

2. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

3. Pemusatan Kontrol Data

4. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

5. Keakuratan (Accuracy)

6. Ketersediaan (Availability)

7. Kelengkapan (Completeness)

8. Keamanan (Security)

9. Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru

Sistem dan Komponen Basis Data

Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut.

Komponen Sistem Basis Data

Sistem basis data memiliki beberapa komponen yang akan menunjang kinerjanya sebagai pusat penyimpanan data.

Adapun komponen dalam sistem basis data adalah sebagai berikut.

1. Basis Data, merupakan sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing.

2. Database Management System atau DBMS, yakni program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut.

DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali.

Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.

Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.

3. Perangkat Keras atau Hardware, biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.

4. Sistem Operasi, yakni program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.

5. Pemakai atau User, merupakan komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)

6. Aplikasi atau perangkat lain, jika dibutuhkan akan ada komponen berupa aplikasi yang diprogram khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya.

Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.

Bahasa Basis Data

Bahasa database atau Language Database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst.

Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen Bahasa data base menurut fungsinya dibagi dua yaitu:

1.Data Definition Language

Data definition language adalah sekumpulan definisi yang disimpan di dalam data dictionary.

2. Data Manipulation Language

Data Manipulation Language berisi akumulasi dari operasi manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan bahasa query sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari basis data tersebut.

Demikian ulasan mengenai basis data mulai dari pengertian, fungsi hingga sistemnya. Semoga bermanfaat. (*)