Water Mikro Controller System jadi Solusi Budidaya Udang Vaname Kolam Terpal

Pelayananpublik.id- Beberapa pekan belakangan, para peternak udang mengalami kerugian. Kerugian yang dialami peternak itu akibat kematian udang karena cuaca buruk.

Cuaca buruk akan berpengaruh kepada air di kolam udang seperti kebersihan hingga PH-nya. Dan tak sedikit udang yang akhirnya mati dan menyebabkan kerugian besar.

Akibat cuaca buruk itu, banyak udang yang mati di tambak udang vaname kawasan Desa Palu Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Dan banyak pula ikan yang mati di tambak Kawasan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi dan penanganan serius untuk menghadapi cuaca yang kurang baik. Sehingga, produksi ikan dan udang stabil.

Ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan, Jumat (20/12/2019) pada acara Diseminasi Budidaya Udang Vaname Kolam Terpal Bundar dengan Teknologi pendeteksi Air dan Probiotik AMIK Royal di Sei Mencirim, Kab. Deli Serdang.

Gus Irawan menyampaikan terimakasih kepada AMIK Royal yang sudah bersedia melakukan pelatihan, bagi para kelompok tani.

Dengan menghadiri pembicara dan peneliti AMIK Royal, Jhonson Effendi Hutagalung ST, MKom didampingi Ikhsan SPd Mpdi.

Pada kesempatan itu, Gus juga menyebutkan, dengan menggunakan Water Mikro Controller System, untuk deteksi air akan mengurangi kegagalan dalam budidaya udang. Alat tersebut mampu mengontrol PH yang diinginkan, sesuai kebutuhan.

“Apabila terjadi deviasi, dengan segera alat Mikro Controller merespon dan menstabilkannya. Kedepan tidak hanya PH yang dikontrol alat tersebut, tapi akan ditambah dapat mengontrol TDS, Conductivity, Salinity air,” sebut Gus Irawan.

Pembicara dan peneliti AMIK Royal, Jhonson Hutagalung ST MKom mengucapkan terima kasih kepada pihak Ristek Dikti, yang mendukung kegiatan Penelitian Mikro Controller deteksi air untuk udang vaname.

Acara diakhiri dengan penyerahan alat dan kolam terpal Bundar dari AMIK Royal kepada Agus mewakili KUTP Hidrotani Sejahtera.

Pada kesempatan itu, Agus mengucapkan terima kasih atas penyerahan kolam terpal bundar dan alat deteksi air untuk budidaya Kolam terpal Bundar.

“Saya berharap kedepannya dapat berkoordinasi lagi dalam bidang teknologi kontrol air, sehingga mengurangi kegagalan dalam ternak ikan dan udang,” harapnya.(*)