Sosok PNS Pertama di Indonesia Ternyata Pahlawan Nasional

Pelayananpublik.id- Saat ini jutaan orang di Indonesia sedang berebut untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang saat ini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).

Setiap rekrutmen PNS dibuka maka akan ada ribuan bahkan jutaan orang yang akan mencobanya. Tak heran, PNS memang merupakan pekerjaan yang dianggap cerah masa depannya. Selain pekerjaan yang tidak terlalu berat, gaji, tunjangan serta dana pensiunnya cukup membuat orang tenang hingga hari tuanya.

Lalu bagaimana dengan PNS zaman dulu? Tahukah Anda siapa PNS pertama yang ada di Indonesia?

bank sumut selamat hari raya idul fitri

PNS pertama di Indonesia ternyata adalah raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan pahlawan nasional Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Hal ini diketahui dari cuitan Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Isimewa Yogyakarta (DIY) di Twitter, Jumat (29/11/2019).

Akun tersebut membagikan foto kartu pegawai PNS milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang juga menunjukkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

NIP yang dimiliki oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah 010000001 dan tahun menjadi pegawai pada tahun 1940.

Kartu tersebut disahkan oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara, A.E Manihuruk pada 1 November 1974.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX PNS pertama. (Humas Pemda Jogja)

Dikutip dari halaman Kratonjogja.id, Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan berdirinya Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri di era Kabinet Natsir (6 September 1950 s.d. 27 April 1951).

Hingga pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto, beliau mengemban jabatan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 1973 hingga 23 Maret 1978, beliau memutuskan untuk mengundurkan diri.

Bukan cuma di bidang politik, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga menjadi Bapak Pramuka Indonesia. Beliau bahkan mendapat medali Bronze Wolf dari organisasi resmi World Scout Committee (WSC), atas kiprahnya pada dunia kepanduan dunia.

Lalu pada 2 Oktober 1988, saat sedang berkunjung ke Amerika Serikat, baliau menghembuskan napas terakhir di George Washington University Medical Center, dan selanjutnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja-raja Imogiri, Bantul.

Berkat jasa-jasa beliau, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 053/TK/Tahun 1990, pada 30 Juli 1990. (*)

Sumber: Suryamalang