Pelayananpublik.id- Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan nasional dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa di berbagai bidang.
Ketahanan nasional juga diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Ciri dan Asas Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki ciri yakni:
– Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul.
– Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicita citakan.
– Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Adapun asas yang menjadi dasar pengembangan ketahanan nasional adalah kesejahteraan dan keamanan, utuh menyeluruh terpadu, kekeluargaan dan mawas diri.
Fungsi Ketahanan Nasional
Setelah membahas pengertian dan tujuan dari ketahanan nasional, kita akan membahas fungsi dari ketahanan nasional itu sendiri.
– Sebagai Daya Tangkal
Ketahanan nasional berfungsi sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
– Sebagai Pengarah Pengembangan Potensi
Selain daya tangkal, ketahanan nasional juga juga berfungsi sebagai pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
– Pengarah Pola Pikir Bangsa
Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antar sektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional
Berdasarkan penelitian LIPI (2007), faktor yang mempengaruhi pertahanan yaitu:
1. Anggaran pertahanan;
2. Jumlah penduduk suatu negara;
3. Ancaman konvensional dan non konvensional;
4. Anggaran pertahanan negara lain;
5. Kemampuan keuangan pemerintah;
6. Harga alutsista;
7. Jumlah personil sistem pertahanan.
Perwujudan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional tentu saja bukan hanya mencakup pertahanan militer. Ketahanan nasional juga mencakup berbagai bidang seperti politik, ekonomi, ideologi, hingga sosial budaya. Berikut perwujudan ketahanan nasional sesuai amanat UUD 1945.
1. Ketahanan ideologi
Maksudnya, kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
2. Ketahanan politik
Kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
3. Ketahanan ekonomi
Kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.
4. Ketahanan sosial budaya
Kondisi dimana kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
5. Ketahanan pertahanan keamanan
Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman seperti ancaman konvensional dan nonkonvensional.
Tantangan Ketahanan Sosial
1. Bidang Politik
Dalam bidang politik terdapat ancaman berupa pemerintahan yang tidak aspiratif dan responsive atau bisa dikatakan diktator. Pemerintahan yang tidak mau mendengarkan aspira
2. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi kemiskinan menjadi ancaman utama bagi Ketahanan Nasional. Sebuah fakta yang harus disadari adalah, masih banyak penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
3. Bidang Sosial Budaya
Nah, ini yang lagi hangat diperbincangkan. Bangsa Indonesia yang mulai terguncang akibat isu-isu politik dan dikhawatirkan tidak bisa mempertahankan kebhinekaan yang ada.
Ancaman terbesar ketahanan nasional bidang sosbud adalah dimana keberagaman budaya dan suku bangsa yang seharusnya menjadi pemersatu bangsa malah sering dijadikan alat untuk memecah belahkan bangsa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya konflik yang terjadi akibat dari perbedaan ras dan golongan.
4. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Dalam bidang pertahanan dan keamanan adalah ancaman terhadap kedaulatan NKRI jangan sampai kejadian di Desember 2002 terulang, dimana Pulau Sigitan dan Pulau Sipadan diambil oleh negara lain.
Apalagi kita tahu RI memiliki batas wilayah dilaut dengan 10 negara tetangga, yaitu dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Pulau, PNG, Australia dan Timor Leste berbatasan dengan RI di darat. Baik perbatasan di laut maupun di darat masalah penegasan dan penetapan batas internasional tersebut sampai sekarang belum tuntas karena masih ada kantung-kantung sepanjang garis batas yang belum tertutup (belum ada kesepakatan bersama dalam penentuan batas negara maupun yang bermasalah).
Sebagai contoh, di perbatasan darat antara RI-Malaysia di Kalimantan terdapat 10 permasalahan batas yang masih perlu penyelesaian. Mengatasi hal ini adalah memperkuat pengamanan di daerah batasan dengan menempatkan TNI di daerah perbatasan.
Memperkokoh Ketahanan Nasional
Mengatasinya dengan memberdayakan masyarakat untuk mengawasi pemerintahan melalui wakilnya yang duduk di lembaga legislative untuk mengawasi pemerintahan supaya tidak diktator (seperti yang terjadi pada zaman orde baru). Kemudian membuat aturan UU yang mengatur tentang pemerintahan anti- totaliter. UU perlu dibuat karena pemerintahan kita berdasarkan atas hukum (rechtsstaat)artinya apa yang dilakukan pemerintah harus sesuai dengan UU yang berlaku dalam suatu negara
Pada akhirnya, ketahanan nasional ini ibarat imun pada tubuh. Tugasnya melawan semua hal yang merugikan dan menghambat perkembangan tubuh.
Pun ketahanan nasional yang bertugas menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya.
Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Demikian ulasan mengenai pengertian ketahanan nasional, faktor yang mempengaruhi, ancaman, fungsi, tujuan dan lainnya. Semoga bermanfaat. (*)