Perubahan Sosial, Ciri, Dampak Hingga Contohnya

Pelayananpublik.id-  Perubahan sosial merupakan perubahan yang berasal dari pola pikir sekelompok manusia seiring berjalannya waktu.

Perubahan sosial ini memiliki banyak bentuk sesuai lingkungan dan penyebabnya. Ketika suatu perubahan terjadi, sikap sosial, norma, nilai-nilai, dan berbagai pola perilaku manusia di dalam masyarakat maka juga akan terjadi.

Perubahan sosial juga bisa terjadi karena berbagai macam hal. Misalnya dibangunnya sebuah pusat perbelanjaan mewah di sekitar pedesaan. Maka akan terjadi perubahan sosial di tengah masyarakat.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Masyarakat yang tadinya hanya di rumah kini akan menghabiskan waktu jalan-jalan di mall. Selain itu, mereka juga akan cenderung mengubah gaya yang tadinya sederhanya menjadi seperti orang kaya.

Nah, untuk membahas lebih dalam, berikut pendapat ahli mengenai pengertian perubahan sosial.

1. Mac Iver

Mac Iver menyebut pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial.

2. Selo Soemardjan

Sedangkan Selo Soemardjan mengemukakan perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu masyarakat termasuk dalam hal nilai sosial, sikap, dan pola perilaku antara kelompok-kelompok masyarakat.

3. Emile Durkheim

Menurutnya perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.

Ciri-ciri Perubahan Sosial

Suatu fenomena disebut perubahan sosial harus memiliki beberapa karakteristik tertentu. Jika tidak bisa jadi itu bukan perubahan sosial melainkan fenomena lain.

Adapun ciri-ciri perubahan sosial adalah sebagai berikut:

1. Dilakukan Dengan Sengaja

Suatu hal yang dikatakan perubahan sosial haruslah dilakukan dengan sengaja.

Misalnya inovasi kendaraan bermotor yang dilakukan produsen sehingga lebih nyaman dan efisien penggunaannya.

2. Di Berbagai Tempat

Fenomena yang disebut perubahan sosial haruslah terjadi di berbagai tempat. Jika hanya terjadi di satu tempat tidak bisa disebut dengan perubahan sosial.

Perubahan yang terjadi pada masyarakat di desa umumnya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat di kota.

3. Ada Proses yang Berkelanjutan

Social change terjadi secara terus menerus sehingga masyarakat akan selalu mengalami perubahan, baik dalam waktu cepat ataupun lambat. Perubahan terjadi karena manusia adalah mahluk sosial dan selalu berpikir secara dinamis dalam kehidupannya.

4. Imitatif

Imitatif maksudnya adalah adanya ketergantungan dan saling mempengaruhi antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya.

Contohnya adalah tren fashion ataupun cara berbusana yang diikuti oleh masyarakat.

5. Ada Hubungan Kausalitas

Manusia adalah mahluk sosial sehingga perubahan dapat terjadi karena adanya hubungan timbal-balik satu sama lain. Hubungan kausalitas ini dapat menimbulkan kontroversi, kekacauan sementara, dan juga perubahan struktur masyarakat.

Bentuk Perubahan Sosial

1. Struktural

Perubahan sosial terjadi secara struktural. Artinya, perubahan yang mendasar yang terjadi di masyarakat sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Salah satu contohnya adalah adanya perubahan sistem pemerintahan yang awalnya berbentuk monarki menjadi republik.

2. Ukuran Perubahan

Dalam perubahan sosial ada berdampak secara besar dan luas namun ada pula perubahan kecil yang terjadi.

Begitupun, keduanya dapat menimbulkan pengaruh bagi masyarakat. Perubahan besar misalnya, proses industrialisasi yang mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.

Sedangkan perubahan kecil misalnya, perubahan gaya berpakaian masyarakat karena adanya pengaruh dari luar.

3. Cepat Lambatnya Perubahan

Bentuk lain perubahan sosial adalah perubahan yang cepat dan lambat.

Perubahan dapat terjadi dengan sangat cepat, atau yang biasanya disebut dengan revolusi. Sedangkan perubahan lambat, adalah social change yang terjadi dalam waktu yang sangat lama.

4. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah social change yang terjadi karena direncanakan oleh anggota masyarakat. Sedangkan perubahan yang tidak dikehendaki adalah social change yang terjadi tanpa disengaja atau tanpa direncanakan terlebih dahulu.

Ada banyak sekali perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Salah satu contohnya adalah cara manusia berkomunikasi jarak jauh.

Bila dulu kita berkomunikasi jarak jauh menggunakan telepon rumah atau wartel, sekarang kebanyakan sudah menggunakan telepon genggam.

Dampak Perubahan Sosial

Perubahan sosial akan mempengaruhi masyarakat baik secara luas maupun sempit. Pengaruh itu bisa memberi dampak negatif dan positif terhadap suatu masyarakat.

1. Dampak Negatif

– Bergesernya Moral. Ketika perubahan menyentuh masyarakat terutama pengaruh dari luar maka moral bangsa pelan-pelan tergeser.

Banyak orang pada zaman sekarang tidak lagi memegang nilai dan norma dalam menjalani kehidupannya, sehingga banyak anak muda yang tidak lagi mengenal budaya asli dari bangsanya sendiri.

Makin Konsumtif

Perubahan sosial yang dibawa oleh teknologi juga membuat manusia ingin serba praktis dan makin konsumtif. Mereka menghabiskan waktu dan uang hanya untuk kesenangan, kepuasan dan kebanggaan belaka.

– Kesenjangan Sosial

Yang kaya berlomba pamer menunjukkan kekayaannya. Sementara di luar sana masih banyak orang yang makan hanya sekali sehari. Mereka hanya hanya bisa melihat lewat layar kaca kemewahan itu.
Kesenjangan sosial ini juga meningkatkan jumlah kriminalitas.

– Hilangnya identitas bangsa. Hilangnya identitas bangsa juga sangat dirasakan pada saat ini, dimana terdapat banyak anak-anak yang tidak lagi menggunakan Bahasa Indonesia dan memakai pakaian yang cenderung terbuka.

2. Dampak Positif

Selain dampak negatif perubahan sosial juga membawa dampak positif dalam masyarakat. Berikut contohnya:

– Pola pikirnya semakin terbuka. Terciptanya pola pikir yang semakin terbuka akan membawa hal yang positif, karena hal tersebut akan menghasilkan sudut pandang yang luas bagi masyarakat dalam menghadapi suatu masalah.

– Meningkatnya taraf pendidikan. Adanya perubahan sosial ini maka akan meningkatkan taraf pendidikan di masyarakat yang akan terjadi seiring dengan meningkatnya persaingan yang terjadi didalam masyarakat.

– Meningkatnya toleransi. Meningkatnya toleransi dalam kebebasan beragama juga akan mengalami peningkatan seiring dengan pola pikir yang semakin terbuka.

– Semakin meningkatnya kepedulian. Perubahan sosial akan berdampak semakin meningkatnya kepedulian terhadap hak asasi manusia.

Contoh Perubahan Sosial

1. Perubahan Karena Teknologi

Seiring meningkatnya teknologi menyebabkan informasi dari seluruh penjuru dunia dapat dengan mudah untuk diakses oleh semua orang tanpa terkecuali.

Mulai dari orang tua berusia dewasa, anak remaja sampai dengan anak-anak yang berusia dibawah umur juga dengan mudah dapat memperoleh berbagai macam informasi melalui internet.

2. Perubahan Sosial Budaya

Semakin luasnya jangkauan masyarakat dalam memperoleh informasi dan memperluas pergaulan, maka terjadi pula pergeseran-pergeseran yang terjadi dan mempengaruhi karakter dan budaya dari masyarakat itu sendiri, berikut ini beberapa contoh perubahan sosial.

Cara berkomunikasi pada saat ini telah mengalami banyak perubahan, dimana orang-orang lebih senang melakukan komunikasi melalui media sosial dibandingkan bertemu langsung dengan lawan bicaranya.

Selain itu, gaya hidup masyarakat pada masa kini cenderung kepada gaya hidup yang bersifat hedon, atau senang memamerkan kepemilikannya baik di kehidupan nyata maupun dunia maya.

Kemudian cara berpakaian yang digunakan oleh anak muda pada zaman sekarang lebih cenderung berunsur kebarat-baratan.

Demikian ulasan mengenai perubahan sosial mulai dari pengertian, ciri, dampak hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)