Pengertian Minat, Ciri, dan Contohnya

Pelayananpublik.id- Kata “minat” seringkali terdengar oleh telinga dalam kehidupan sehari-hari. Simpelnya, minat adalah rasa suka terhadap sesuatu.

Seseorang yang tidak berminat mengerjakan sesuatu maka akan sulit mengerjakannya dengan senang hati. Mereka akan mengerjakannya dengan begitu saja hingga selesai.

Berbeda ketika mengerjakan hal yang diminati, maka hatipun akan gembira ketika melakukannya. Selain itu, hasilnya juga pasti lebih baik karena dikerjakan dengan sepenuh hati.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berikut arti minat.

1. Minat (noun) adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan: saya tidak ada — untuk belajar melukis;

2. berminat(verb) mempunyai (menaruh) minat; cenderung hati kepada; ingin (akan): karena belum mempunyai pekerjaan tetap, ia belum – untuk menikah;

3. me·mi·nati (v)  menaruh minat (pada); memperhatikan; menginginkan: para wisatawan banyak yang – barang kerajinan Indonesia

Secara umum, pengertian minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek tertentu.

Misalnya, minat terhadap pelajaran, olahraga, atau hobi. Minat bersifat pribadi (individual). Artinya, setiap orang memiliki minat yang bisa saja berbeda dengan minat orang lain.

Minat berkaitan erat dengan motivasi seseorang, sesuatu yang dipelajari dan apa yang dilihat serta digemari. Minat juga dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman, dan mode yang sedang trend, bukan bawaan sejak lahir.

Artinya, sesuatu yang sebelumnya tidak diminati, dapat berubah menjadi sesuatu yang diminati karena adanya masukan-masukan tertentu atau wawasan baru dan pola pemikiran yang baru.

Ciri Minat

Minat merupakan rasa suka manusia kepada sesuatu yang diakibatkan berbagai hal. Misalnya si A memiliki kinat tinggi terhadap permainan gitar, karena ayahnya seorang pemain band.

Di sini, si A meminati permainan gitar bukan bawaan lahir melainkan lingkungannya yakni ayahnya.

Sedangkan kemampuan yang sudah ada sejak lahir itu disebut bakat. Betapapun ditinggalkan dan dilupakan bakat akan tetap melekat pada pemiliknya.

Misalnya si B sempat belajar gitar di sekolah. Meski ia tidak menyukainya tapi kalau berbakat maka ia akan mahir bermain gitar. Meski nanti sudah lama ditinggalkan pun yang namanya bakat pasti tetap muncul. Nah, itu merupakan salahsatu besanya minat dan bakat. Karakteristik atau ciri minat yang lainnya adalah:

1. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu objek.

2. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek.

3. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu keinginan, dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan.

Manfaat Mengetahui Minat

Daripada sekedar mengetahui, minat ternyata memberikan efek lebih banyak kepada banyak hal.

Di sekolah misalnya, siswa-siswa harus diketahui apa minat dan bakatnya agar bisa diarahkan dan dikembangkan.

Misalnya si A memiliki minat yang berbeda dengan si B. A minatnya adalah bermain sepakbola sementara B minatnya adalah olahraga renang.

Untuk itu guru pasti mengarahkan si A untuk masuk klub sepakbola dan si B klub perenang. Jika dibalik, maka kedua anak itu tidak akan berkembang. Malah mereka akan malas melaksanakan kegiatan tersebut.

Sedangkan jika diarahkan dan dibina dengan tepat, si B mungkin bisa menjadi juara renang begitu pula dengan si A.

Mengetahui minat ini juga bisa dijadikan penentu apakah siswa akan masuk ke kelas IPA atau IPS.

Sekolah zaman dahulu hanya membagi murid ke kelas IPA atau IPS hanya berdasarkan nilai. Anak yang nilai akademisnya bagus akan masuk IPA dan yang tidak bagus akan “dibuang” ke IPS.

Padahal anak yang nilainya bagus belum tentu berminat di kelas IPA karena ia tidak suka perhitungan. Ia lebih suka menghapal dan mempresentasikan makalah. Akibatnya ia akan tertekan di kelas IPA dan akan ketinggalan pelajaran serta prestasinya menurun.

Demikian ulasan singkat mengenai minat, pengertian, ciri, dan contohnya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)