Bagaimana Cara menghadapi Istri Sering Marah? Ini 10 Solusinya

Pelayananpublik.id- Sebagai suami sudah menjadi kewajiban Anda untuk membahagiakan istri. Karena cahaya rumah akan redup jika istrinya tidak bahagia.

Salahsatu keluhan suami dalam rumahtangga adalah kesulitan menghadapi istrinya yang suka marah. Kadang istrinya marah dan ngambek padahal suami sama sekali tidak tahu apa masalahnya.

Lebih dari itu semua, seorang suami diuji justru saat sang istri melakukan kesalahan yang menyukut emosinya atau ketika sang istri marah kepadanya karena disebabkan oleh suatu hal entah itu kesalahan atau karena kecemburuan bahkan tiduhan perselingkuhan dalam rumah tangga sehingga tidak termasuk suami yang durhaka terhadap istri.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Sebagai lelaki para suami memang lebih suka to the point, tidak bertele-tele apalagi berkode-kode. Karena ia tidak akan bisa menebaknya sesuai pikiran istri. Alhasil, sang istri akan marah-marah terus. Lalu bagaimana cara menghadapinya? Berikut kami bagikan 10 cara menghadapi istri yang suka marah.

1. Bertanya, Jangan Diam Saja

Bertanyalah walaupun istrimu tidak akan menjawabnya. Biasanya istri yang lagi marah akan kesal jika suami bertanya apa salahnya. Katakan saja Anda benar-benar tidak paham apa salah Anda.

Namun jangan memaksa dia menjawab apalagi sampai muncul perdebatan. Cari tahu saja sendiri apa yang membuat dia uring-uringan begitu.

Jangan pernah membiarkan kemarahan istrimu berlalu begitu saja. Karena itu akan buat “tabungan” kesalahanmu makin banyak.

Selain itu, diammu justru akan dianggap ketidakpedulianmu terhadap istri.

2. Tunggu Amukannya Reda dan Minta Maaflah

Meski bingung letak kesalahanmu dimana minta maaflah. Jika tidak kamu tidak akan mendapat senyuman dan makanan enak dalam beberapa waktu ke depan.

Tapi ingat, tunggu ia mereda dan jangan minta maaf saat dia marah-marah. Karena itu akan dianggap pencintraan saja.

3. Senyum Bukan Balas Marah

Yang perlu Anda lakukan saat istri marah adalah menghadapinya dengan senyum. Bukan dengan ikut marah atau malah lebih marah lagi.

Biasanya suami yang merasa tidak salah akan mendebat perkataan istrinya saat marah. Percayalah, niat Anda menaklukkan istri pada saat itu adalah salah.

Tersenyumlah dan katakan hal yang menyejukkah. “Jangan marah-marah yang, nanti cantiknya berkurang loh,” itu contohnya.

4. Bantulah Pekerjaannya

Terkadang istri yang lelah dengan pekerjaan rumah memang jadi gampang emosi. Ditambah lagi tidak ada pengertian dari anggota keluarga lain di rumah.

Rumah sudah dibersihkan, suami masuk pakai sepatu dan istri marah. Sesimpel itu akar masalahnya, namun bisa melebar sampai kemana-mana jika tidak dihadapi dengan benar atau malah balik memarahi.

Ya sudah, biarkan istrimu marah karena sepatumu. Lalu bantulah pekerjaan dia yang lainnya, cuci piring atau menjemur pakaian misalnya. Niscaya amarahnya turun perlahan-lahan.

5. Jangan Ambil Hati Perkataannya Saat Marah

Saat marah orang memang terpancing untuk mengatakan hal yang tidak-tidak. Tujuannya agar objek kemarahan itu merasa dan terusik kesabarannya. Pun istri yang marah-marah tidak akan ingin hanya dianggap radio rusak sehingga ia akan memancing emosi Anda.

Tetap tenang dan jangan terpancing jika tidak ingin ada pertengkaran hebat. Jangan ambil hati perkataannya saat ia marah, karena itu akan membuat Anda emosi kembali.

6. Jangan Menasehati Istri Saat Marah

Memang kesalahan bisa dilakukan suami maupun istri. Istri sendiri bisa melakukan hal-hal tidak terpuji saat marah. Tapi Anda tak lantas bisa langsung menasehatinya saat itu juga.

Ketika api amarah mereda, nasihatilah dia. Katakan apa yang dilakukannya itu salah dan Anda tidak menyukainya. Dan sebutkan tentang dalil agama mengenai sikapnya itu.

7. Lontarkan Candaan

Nah yang ini hanya bisa Anda lakukan jika yang terjadi hanya kemarahan ringan. Jangan coba-coba lakukan saat amarah istri sedang membara untuk permasalahan serius.

“Iss marah-marah aja, lihat tuh cabe di gigi,”. Perkataan seperti itu mungkin akan membuat amarah teralihkan pada cabe yang ada di giginya.

8. Pillow Talk

Nah, dalam hubungan antara istri dan suami. Ranjang bukan hanya sebagai tempat tidur, melainkan aktivitas lain.

Seperti, diskusi mengenai permasalahan sehari-hari.

Saat anak-anak sudah tidur, bahaslah permasalahan itu. Jangan lupa bumbui dengan canda tawa agar terlahir solusi, bukan amarah yang menggumpal dalam dada.

9. Memaafkan Kesalahan Istri dan Mengikhlaskannya

Tak selamanya Anda salah dan tak selamanya juga Anda yang benar. Untuk itu maafkanlah kesalahan istri Anda dan mulailah hari yang baru.

Sikap ini juga ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi istrinya. Oleh karena itu, memafkan perbuatan istri saat sedang marah sangat dianjurkan.

Karena istri yang sedang marah, semua perkataan dan perbuatannya sedang dikendalikan oleh syetan. Oleh karena itu, dengan memaafkannya maka kita tidak akan menimbulkan masalah baru lainnya yang lebih pelik.

10. Bawalah Berjalan Sambil Membahas Masalah Kalian

Mungkin rumah akan menjadi tempat yang sumpek dan memuakkan bagi istri untuk saat ini. Maka ajaklah keluar, makan siang di luar dan pergilah ke taman agar kalian bisa mendiskusikan masalah kalian dengan kepala yang sejuk.

Mungkin di rumah kalian tak leluasa membicarakan masalah kalian karena misalnya ada anak, mertua atau orang lain. Maka jalan-jalan adalah solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah itu.

Demikian 10 solusi dan cara menghadapi istri yang suka marah-marah di rumah. Selamat mencoba. (Nur Fatimah)