Masyarakat, Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk dan Etika-etika di Dalamnya

Pelayananpublik.id- Jika Anda berada dalam kumpulan orang pada wilayah yang sama, berarti Anda merupakan bagian dari masyarakat.

Nah, apa sebenarnya pengertian masyarakat itu dan bagaimana terbentuknya? Mari simak penjelasan berikut.

Masyarakat adalah sekumpulan orang yang terdiri atas berbagai kalangan, baik itu merupakan golongan mampu maupun tidak mampu, yang tinggal pada wilayah yang sama, serta mempunyai hukum adat, norma dan peraturan-peraturan untuk ditaati.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab yaitu “Syaraka” yang bermakna ikut dalam berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris, kata “masyarakat” disebut “society”, yang bermakna sekumpulan orang-orang yang membentuk sistem dan terdapat komunikasi di dalamnya.

Adapun pengertian masyarakat berdasarkan pendapat ahli adalah sebagai berikut;

1. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm

Schaefer dan Lamm  berpendapat bahwa pengertian masyarakat ialah sejumlah besar orang-orang yang bertempat tinggal dalam satu wilayah yang sama, relatif independen serta sejumlah orang di luar wilayah tersebut, dan mempunyai budaya yang relatif sama.

2. John J. Macionis

Masyarakat merupakan sejumlah orang-orang yang berinteraksi di dalam wilayah tertentu serta mempunyai budaya bersama.

3. Adam Smith

Masyarakat dapat terdiri atas jenis-jenis manusia yang berbeda-beda dan mempunyai fungsi yang berbeda pula, yang terbentuk serta dilihat dari segi fungsi tidak dari rasa cinta dan sejenisnya, dan hanya ada rasa untuk saling menjaga satu sama lain supaya tidak saling menyakiti.

4. An-Nabhani

Pengertian masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai pemikiran perasaan, dan aturan yang sama, serta dapat terjadi interaksi antar sesama karena adanya kesamaan untuk kebaikan masyarakat dan warga masyarakat itu sendiri.

5. Selo Soemardjan

Menurut Selo Sumardjan masyarakat yaitu sekumpulan orang yang telah hidup bersama serta dapat menghasilkan kebudayaan.

Proses Terbentuknya Masyarakat

Masyarakat terbentuk oleh beberapa faktor penyebab. Berbagai orang bisa berkumpul dan membentuk masyarakat bisa dilatarbelakangi bermacam sebab misalnya asimilasi, akulturasi dan sebagainya.

Adapun proses yang membentuk suatu masyarakat adalah:

1. Proses Internalisasi

Proses internalisasi ialah sebuah proses jangka panjang sejak individu itu dilahirkan sampai meninggal, dimana manusia tersebut belajar untuk menanamkan ke dalam kepribadiannya segala perasaan, nafsu, emosi, dan hasrat yang dibutuhkan disepanjang hidupnya.

2. Proses Sosialisasi

Proses sosialisasi erat kaitannya dengan proses belajar kebudayaan yang ada dalam sistem sosial. Proses sosialisasi tersebut, manusia pada saat masa anak-anak sampai di masa tuanya mendalami pola-pola tindakan untuk interaksi dengan berbagai macam individu yang ada di sekililingnya.

3. Proses Enkulturasi

Dalam proses ini, manusia menyesuaikan dan mempelajari alam pikiran serta sikapnya terhadap sistem norma, peraturan-peraturan dan lainnya.

4. Proses Evolusi Sosial

Proses evolusi masyarakat dan kebudayaan dapat untuk dianalisis oleh para peneliti seolah-olah dari dekat dengan detail ataupun dipandang dari jauh dengan cara memperhatikan adanya berbagai macam perubahan yang besar.

5. Proses Difusi

Hal ini dapat dijelaskan karena terdapat proses reproduksi serta migrasi atau gerakan penyebaran yang disertai dengan adanya proses adaptasi sosial budaya, fisik, dan perkembangan teknologi transportasi itu sendiri.

6. Akulturasi atau Asimilasi

Proses lain adalah terjadinya akulturasi dan asimilasi.

Karena akulturasi, unsur-unsur dari kebudayaan asing akan lambat laun diterima serta diolah ke dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian dari suatu kebudayaan itu sendiri. Sedangkan asimilasi merupakan suatu proses sosial yang dimana dapat timbul jika terdapat berbagai golongan manusia yang memiliki latar kebudayaan berbeda.

7. Inovasi

Yang lainnya adalah inovasi yaitu proses pembaruan dari pemakaian berbagai macam sumber alam, modal, dan energi, pengaturan baru untuk tenaga kerja, serta pemakaian teknologi yang lebih baru untuk semua yang akan menyebabkan terjadinya sistem produksi, dan dibuatnya berbagai macam produk baru.

Ciri-ciri Masyarakat

Sebenarnya ada beragam pendapat ahli mengenai ciri-ciri masyarakat. Namun dari berbagai pendapat itu bisa ditarik benang merah bahwa harus ada beberapa unsur agar suatu kumpulan manusia dianggap masyarakat. Adapun ciri-ciri masyarakat adalah:

1. Manusia yang hidup secara bersama-sama dan paling tidak terdiri dari 2 orang.

2. Hidup dan bergaul dengan kurun waktu lama. Berkumpulnya manusia tersebut dapat menimbulkan manusia baru. Karena dari hidup bersama dalam jangka waktu lama tersebut, kemudian timbul sistem komunikasi serta peraturan yang bertujuan untuk mengatur hubungan antar manusia.

3. Sadar bahwa mereka adalah satu kesatuan.

4. Merupakan sistem atau aturan hidup bersama. Sistem dari kehidupan bersama kemudian akan menimbulkan kebudayaan, hal ini karena mereka merasa bahwa dirinya tersebut terkait satu sama lain.

Jenis Masyarakat

1. Bentuk tertentu kelompok sosial yang berdasarkan rasional yang diterjemahkan sebagai masyarakat patembayan, lalu adanya kelompok sosial lainnya yang masih berasaskan ikatan naluri kekeluargaan atau dapat disebutu masyarakat Paguyuban.

2. Merupakan keseluruhan masyarakat manusia yang didalamnya meliputi seluruh kehidupan bersama

3. Menunjukkan tatanan kemasyarakatan dengan memiliki ciri sendiri atau identitas serta sebuah otonomi seperti masyarakat barat, ataupun masyarakat pedalaman/primitif dimana suku tersebut belum berhubungan dengan dunia sekitar.

Jenis Masyarakat

Dari Cara Terbentuknya

1. Masyarakat natur, adalah masyarakat yang dapat terjadi dengan sendirinya baik itu disengaja ataupun tidak. Seperti : suku, geromboklan (harde), dan lain sebagainya.

2. Masyarakat kultur, adalah masyarakat yang dapat terjadi dikarenakan adanya kapentingan kepercayaan atau keduniaan.

Dari sudut dunia Antropologi

1. Masyarakat kecil yang pada umumnya masih belum kompleks, belum mengenal tentang pembagian kerja, tulisan, dan lain sebagainya.

2. Masyarakat yang sudah kompleks, sudah melakukan spesialisasi dalam berbagai bidang barmasyarakat, karena memiliki pengetahuan yang modern yang maju, teknologi juga sudah berkembang, serta sudah mengenal tentang tulisan.

Demikian ulasan mengenai masyarakat mulai dari pengertian, jenis, ciri dan proses terbentuknya. Semoga bermanfaat. (Nur Fatimah)