Pelayananpublik.id- Penyadapan merupakan jenis kejahatan siber yang terkadang tidak disadari oleh korbannya. Selain memantau berbagai aktivitas pengguna, penjahat siber juga kerap mencuri data yang tersimpan di ponsel.
Kemudian data-data yang dicuri tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, mulai dari dijual di pasar gelap hingga digunakan untuk menguras harta pengguna melalui transaksi keuangan digital dari ponsel.
Dari itu, Anda perlu mengenali beberapa tanda jika HP Anda sedang disadap.

1. Baterai Cepat Habis
Penjahat siber akan memanipulasi isi ponsel tersebut. Aktivitas ini membuat HP bekerja lebih intensif, sehingga daya baterainya terkuras lebih cepat dari biasanya.
Jika Anda menggunakan ponsel secara normal namun daya baterai terkuras secara signifikan, hal itu bisa menjadi indikasi penyadapan.
2. Hp jadi Lemot
Tanda kedua adalah ponsel Anda jadi loading lama alias lemot atau lamban.
Itu karena aktivitas penjahat siber di ponsel Anda membuat perangkat bekerja lebih keras.
3. Aktivitas mencurigakan
Tanda berikutnya adalah adanya aktivitas mencurigakan. Misalnya ada aplikasi yang tiba-tiba terbuka sendiri atau adanya riwayat aktivitas di ponsel padahal Anda tidak melakukan apa-apa.
4. Ada aplikasi tak dikenal
Umumnya, pelaku penyadapan menjalankan aksinya dengan memasang aplikasi asing atau malware di HP targetnya.
Melalui aplikasi tersebut, penjahat siber bisa mengakses ponsel dan berbagai informasi yang ada di dalamnya. Jika terdapat aplikasi asing yang Anda rasa tidak pernah Anda unduh atau instal, segera hapus karena bisa mengindikasikan penyadapan.
5. Panggilan dan SMS tak dikenal
Penyadapan juga bisa terlihat dari adanya aktivitas telepon dan SMS yang mencurigakan.
Anda juga perlu curiga jika tiba-tiba menerima panggilan dan SMS dari orang tak dikenal yang bernada seperti balasan atas pesan yang dikirimkan dari HP Anda.
Nah, jika menemukan tanda-tanda tersebut, bisa jadi ponsel Anda saat ini sedang disadap. Lantas apa yang bisa kita lakukan saat itu terjadi?
1. Periksa kode USSD
Lakukan pemeriksaan kode USSD *#21# melalui menu Panggilan. Nantinya, pihak provider akan memberikan informasi apakah ada panggilan yang dialihkan, data yang ditransfer ke pihak lain, dan sebagainya.
2 . Cek akun
Cek email dan pesan di akun media sosial Anda apakah pernah mendapat kiriman pesan atau tautan mencurigakan dari orang lain atau tidak.
3 Ganti password layar
Ubah nomor PIN atau pattern password layar HP Anda agar penjahat siber tidak bisa masuk ke ponsel meskipun memiliki akses.
4. Ganti password email
Anda juga perlu memasang alamat email cadangan yang terhubung otomatis untuk mengantisipasi penyadapan.
5. Aktifkan mode device care
Aktifkan mode device care di menu Pengaturan HP untuk mengetahui apakah ada malware di perangkat Anda atau tidak.
6. Reset ponsel
Reset ke mode pabrik atau factory reset bisa menjadi jalan keluar dari penyadapan. Dengan demikian, pelaku penyadapan tidak bisa mendapatkan informasi apa pun karena semua data sudah terhapus dan sistem ponsel berubah seperti saat baru dibeli.
5. Hubungi call center
Anda juga dapat menghubungi call center provider dan melaporkan jika HP Anda telah disadap. Nantinya, provider akan menonaktifkan sementara kartu SIM Anda, sehingga pelaku penyadapan tidak bisa mendapatkan informasi apa pun. (*)