Kadisdik Sumut: SMA Gratis Berlaku di Tahun Ajaran Baru Khusus Negeri

Pelayananpublik.id- Biaya sekolah tingkat SMA/K di Sumut akan digratiskan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alex Sinulingga, membenarkan pihaknya akan menerapkan sekolah gratis untuk pendidikan tingkat SMA/K negeri se-Sumut.

Namun Alex mengatakan  berlakunya program ini seiring  berjalannya waktu pembelajaran periode 2025-2026 berlaku.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Ya memang sesuai arahan pak gubernur itu adalah salah satu program unggulan pak gubernur. Namanya Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG),” jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (13/6/2025).

Alex mengatakan pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut terkait penerapan sekolah gratis untuk tingkat SMA/K se-Sumut tersebut.

“Akan segera kita laksanakan, ini sedang kita buat kajiannya. Ini akan kita lihat apakah akan kita laksanakan langsung secara keseluruhan atau tidak,” ucapnya.

Sebab, kata Alex, pihaknya juga ada wacana untuk melakukan penerapan sekolah gratis ini di daerah spesial.

“Apakah nanti  kita laksanakan dulu misalnya secara spesial di daerah sini dulu, ini sedang kita susun dulu, tapi itu pasti akan kita laksanakan,” jelasnya.

Dikatakannya, sejauh ini masih banyak sekolah SMA/K negeri Sumut yang menerapkan permintaan uang sekolah ke siswa. Maka dari itu, program ini akan segera dibentuk.

“Ada sebagian sekolah yang menerapkan  uang SPP, uang seragam dan lain-lain. Inilah akan kita kaji untuk program sekolah gratis untuk SMA/K negeri. Tapi tidak untuk swasta ya,” jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan akan menggratiskan biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) Negeri di Tahun Ajaran Baru periode 2025-2026 ini.

Menurut Bobby Nasution, penerapan sekolah gratis untuk SMA/K Negeri ini akan dilakukan di awal ajaran baru pada bulan Juli mendatang.

Ditegaskan Bobby Nasution, tidak akan ada pungutan biaya pendidikan apapun lagi untuk tingkat SMA/K Negeri.

“Dan sekolah gratis ini akan kita mulai di tahun ini, di ajaran baru, tidak bisa kita mulai sekarang, karena kalau mulai sekarang nanti nanggung ada yang sudah bayar (uang sekolah) di awal ajaran baru kemarin, nanti kita minta di semua ajaran baru (gratis) di bulan Juli, tidak ada pungutan lagi,” jelasnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (*)