Kaldera Toba Terancam Dicoret UNESCO! Sutarto: Mau Anak Cucu Kita Cuma Tahu dari Buku Sejarah?

Pelayananpublik.id-Dunia bisa saja tak lagi mengenal Kaldera Toba sebagai warisan geologis dunia! Ancaman pencabutan status Geopark Global dari UNESCO sejak 2023 kini jadi kenyataan yang makin dekat, dan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, angkat suara dengan peringatan keras.

“Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar Kaldera Toba dari cerita atau buku sejarah,” ujar Sutarto, Minggu (1/6/2025), dengan nada tegas. Ia menyebut peringatan UNESCO bukan sekadar formalitas, tapi sinyal bahaya atas kelalaian pengelolaan ikon dunia itu.

Kaldera Toba sudah dikartu-kuningi karena pengelolaannya dianggap lemah. UNESCO menuntut pembenahan serius: mulai dari edukasi berbasis riset, optimalisasi manajemen, hingga revitalisasi kawasan. Namun hingga kini, langkah nyata masih minim.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Ini bukan sekadar urusan pariwisata. Ini soal harga diri Sumatera Utara,” ucap Sutarto lantang.

Ia mendesak agar pemerintah provinsi, pengelola, dan seluruh pemangku kepentingan segera bertindak. Bahkan, Sutarto mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam. “Kalau rusak, kita semua yang rugi. Kita butuh gerakan bersama!”

Potensi Kaldera Toba luar biasa—dari sektor wisata, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan UMKM. Tapi semua itu bisa lenyap, jika status dunia dari UNESCO benar-benar dicabut.

“Bayangkan betapa malunya jika anak cucu kita nanti bertanya: kenapa kita gagal menjaga salah satu warisan dunia ini?” ujar Sutarto dengan nada menohok.

Kini, pilihan ada di tangan kita: selamatkan Kaldera Toba atau bersiap kehilangan kebanggaan dunia untuk selamanya. (*)