Pelayananpublik.id- Website resmi NTMC Polri diduga diretas dan berubah jadi situs judi online (judol).
Pada Rabu (13/11) sekitar pukul 09.52 WIB, halaman muka situs tersebut tidak lagi menampilkan informasi mengenai lalu lintas, melainkan situs judi online.
Situs milik Polri itu memajang informasi mengenai judi bola, bahkan menyebut sebagai ‘Situs Judi Terbaik Asia’.
Diketahui, NTMC Polri merupakan pusat kendali informasi dan komunikasi yang mengintgrasikan sistem informasi. Situs ini biasanya menampilkan informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai website NTMC Polri yang berubah jadi situs judi online. CNNIndonesia.com sudah menghubungi Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, tapi yang bersangkutan belum memberikan pernyataan resmi.
Sementara itu hingga saat ini situs tersebut belum pulih, namun masih tidak bisa diakses.
Peretasan tersebut diduga terjadi usai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan pemberantasan judi online.
Listyo, dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Senin (11/11), mengatakan Polri telah menetapkan 9.096 tersangka kasus judi online selama empat tahun terakhir.
Kemudian dalam rentang waktu itu polisi juga memblokir 5.991 rekening dan menutup 68.108 situs judi online.
Dia pun membeberkan selama triwulan I hingga triwulan III tahun 2024, polisi menemukan ada perputaran uang senilai Rp283 triliun terkait kasus judi online. (*)